DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts with the label International

Trump Siaga Ikut Serang Iran, Kapal Induk Ketiga AS Merapat ke Timteng

Armada kapal induk Amerika Serikat USS Ford dilaporkan akan dikerahkan ke wilayah Eropa dekat kawasan Timur Tengah ketika perang Iran vs Israel makin memanas. Hal itu dilaporkan seorang pejabat AS dan dua sumber lainnya yang mengetahui hal tersebut. Jika terkonfirmasi, USS Ford menjadi kapal induk AS ketiga yang akan berada dalam jarak dekat dengan Iran ketika Presiden Donald Trump memberi sinyal semakin kuat bahwa AS mungkin ikut membantu Israel menyerang Iran. Dikutip CNN, penempatan USS Ford ke wilayah Komando Eropa ini sebenarnya sudah dijadwalkan sejak akhir tahun lalu. Namun, kapal induk ini kemungkinan akan digeser ke Laut Mediterania bagian timur, dekat Israel, mengingat konflik yang sedang berlangsung dengan Iran. Pada saat yang sama, satu kapal induk AS lainnya yakni USS Carl Vinson juga sedang menuju Timur Tengah dan akan bergabung atau menggantikan USS Carl Vinson. Militer AS menggunakan kapal induk untuk menunjukkan kekuatannya di berbagai belahan dunia. kapal-...

Israel Salah Sasaran, Malah Tembak Kapal Perang AS-34 Tentara Tewas

Rabu pagi, 8 Juni 1967, kapal perang USS Liberty tengah berlayar tenang di perairan internasional dekat Semenanjung Sinai. Namun, suasana tenang itu berubah drastis sekitar pukul 09.00 waktu setempat ketika alarm peringatan kapal mendadak berbunyi nyaring. Kapten kapal, William L. McGonagle, segera menuju layar radar. Di sana, dia melihat sejumlah titik muncul bergerak cepat menuju kapal. Dari ketinggian dan jarak yang terpantau, titik tersebut diidentifikasi sebagai pesawat tempur yang terbang sekitar 5.000 kaki dan berada dua mil dari posisi Liberty. Menyadari potensi ancaman, McGonagle langsung melaporkan situasi tersebut kepada Laksamana William Martin di Armada Keenam Angkatan Laut Amerika Serikat. Namun, sebelum sempat menerima respons, dua pesawat tersebut menurunkan ketinggian dan langsung melepaskan tembakan ke arah Liberty. Serangan mendadak itu menewaskan sembilan awak kapal dan melukai lebih dari 70 lainnya, termasuk Kapten McGonagle yang terkena peluru di lenga...

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Perang sampai Habis

Iran menolak untuk membuka negosiasi gencatan senjata dengan Israel. Menurut seorang pejabat yang mengetahui komunikasi diplomatik tersebut, Teheran telah menyampaikan kepada mediator Qatar dan Oman bahwa perundingan hanya bisa dilakukan setelah Iran merespons serangan Israel. "Iran memberi tahu mediator Qatar dan Oman bahwa mereka hanya akan melakukan negosiasi serius setelah Iran menyelesaikan tanggapannya terhadap serangan pendahuluan Israel," kata pejabat itu kepada Reuters, Minggu (15/6/2025), dengan syarat anonim karena sensitivitas isu ini. Pejabat tersebut menegaskan bahwa Iran tidak bersedia membuka pembicaraan damai selagi masih berada di bawah tekanan militer. "Mereka tidak akan berunding saat diserang," katanya. Israel diketahui melancarkan serangan udara mendadak pada Jumat pagi (13/6/2025) yang menyasar komando militer Iran dan fasilitas nuklirnya. Pemerintah Israel menyatakan operasi militer ini akan terus ditingkatkan dalam beberapa hari ...

Hubungan Dulu Mesra Sekarang Rungkad, Trump Mulai Ancam Elon Musk Ini

Hubungan antara mantan Presiden AS Donald Trump dan miliarder Elon Musk sepertinya sudah resmi renggang. Trump bahkan melontarkan peringatan keras kepada Musk terkait dukungannya ke Partai Demokrat. Dalam wawancara dengan NBC News yang dilansir Reuters, Minggu (8/6/2025), Trump menegaskan hubungan pribadinya dengan Musk telah berakhir. Ia juga memperingatkan bakal ada konsekuensi serius jika Musk benar-benar mendanai kandidat Demokrat yang menentang RUU pajak dan belanja besar-besaran yang diusulkan Trump. Namun Trump tak merinci ancaman apa yang dimaksud. Ia juga mengatakan belum ada pembicaraan soal kemungkinan penyelidikan terhadap Musk. Saat ditanya apakah hubungan dengan bos Tesla dan SpaceX itu sudah selesai, Trump menjawab, "Sepertinya iya." Trump menegaskan tidak berniat untuk memperbaiki hubungan. "Saya nggak ada niat ngomong sama dia," ucap Trump. Meski begitu, Trump mengaku belum memikirkan soal potensi pemutusan kontrak pemerintah AS dengan S...

Breaking: Trump Larang Warga 12 Negara Masuk AS, RI Kena?

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menghidupkan lagi kebijakan larangan perjalanan, yang semula ia buat di jabatan pertamanya 2017-2021. "Proklamasi" ia tanda tangani Rabu malam waktu setempat dengan melarang masuk orang-orang dari 12 negara. Negara-negara tersebut meliputi Afghanistan, Chad, Republik Kongo, Guinea Ekuatorial, Eritrea, Haiti, Iran, Libya, Myanmar, Somalia, Sudan, dan Yaman. Selain itu akan ada pembatasan masuk dan pengetatan untuk warga dari tujuh negara lain, yakni Burundi, Kuba, Laos, Sierra Leone, Togo, Turkmenistan, dan Venezuela. Kebijakan ini akan berlaku 9 Juni 2025, tepat pukul 12:01 waktu AS. Daftar tersebut merupakan hasil dari perintah eksekutif Trump pada tanggal 20 Januari yang mengharuskan departemen Luar Negeri dan Keamanan Dalam Negeri serta Direktur Intelijen Nasional untuk menyusun laporan tentang "sikap bermusuhan" terhadap AS dan apakah masuknya orang dari negara-negara tertentu merupakan risiko keamanan...

NGGAK MAIN - MAIN! China Beri Peringatan Negara yang Nego Tarif ke AS, RI Hati-Hati

China tiba-tiba memperingatkan negara-negara yang tengah melakukan negosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif timbal balik (resiprokal) ke negara-negara dunia sebesar 10% pada 5 April dan lebih tinggi pada 9 April, meski ditunda 90 hari. China me-warning negara-negara agar tidak mencapai kesepakatan ekonomi yang lebih luas ke AS dengan mengorbankan negaranya sendiri. Pernyataan terbaru Beijing ke Washington ini meningkatkan retorika dalam perang dagang yang meningkat antara dua ekonomi terbesar di dunia tersebut. "China menghormati semua pihak yang menyelesaikan perbedaan ekonomi dan perdagangan dengan AS melalui konsultasi dengan kedudukan yang setara, tetapi akan dengan tegas menentang pihak mana pun yang mencapai kesepakatan dengan mengorbankan China," kata Kementerian Perdaganga Beijing dikutip Reuters, Senin (21/4/2025). "Beijing akan mengambil tindakan balasan dengan tegas dan timbal balik j...

Seorang Pria Injak Altar Gereja di Vatikan dan Merusak Lilin Abad Ke -19

DUNIAOBERITA - Seorang pria asal Rumania menghebohkan Basilika Santo Petrus di Vatikan dengan menginjak-injak altar utama dan menjatuhkan tempat lilin abad ke-19 yang diperkirakan bernilai sekitar €30.000 (Rp504 juta). Dalam video yang beredar di media sosial X, pria tersebut terlihat memanjat altar yang biasanya digunakan dalam perayaan liturgi utama yang dipimpin Paus Fransiskus.  Ia juga melepas kain altar sebelum akhirnya dihentikan oleh petugas keamanan, di hadapan para wisatawan yang terkejut. Altar utama itu terletak tepat di bawah kanopi batu basilika yang terkenal, karya seniman Italia Gian Lorenzo Bernini.  Menurut laporan, pria tersebut mengalami gangguan mental serius.  Vatikan mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan oleh polisi setempat sebelum diserahkan ke otoritas Italia untuk proses hukum lebih lanjut.

Terungkap Profil Penembak Bos Asuransi Raksasa

DUNIAOBERITA - Luigi Mangione, pria yang menembak mati CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, di Manhattan, New York, Amerika Serikat, pada Rabu (4/12/2024), akhirnya ditangkap. Penangkapan dilakukan pada Senin (9/12/2024) di Altoona, Pennsylvania, ketika Mangione dikenali di sebuah restoran cepat saji McDonald's. Mangione, warga Baltimore berusia 26 tahun, diketahui membawa dokumen tulisan tangan berisi keluhan terhadap sistem perawatan kesehatan AS. Dokumen tersebut menggambarkan pola pikir dan motivasi yang memicu tindakannya. Saat ini, ia menghadapi tuduhan terkait senjata dan identitas palsu di Pennsylvania, sementara tuduhan pembunuhan dari New York masih dalam proses. Profil dan Latar Belakang Mangione Kepala Detektif New York, Joseph Kenny, mengungkapkan bahwa Mangione memiliki latar belakang yang cukup menonjol. Lahir dan besar di Maryland, ia sempat tinggal di San Francisco dan terakhir tercatat beralamat di Honolulu, Hawaii. Mangione menempuh pendidikan di Sek...

Benarkah Trump Kembali Terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat? Trump Deklarasi Kemenangan di Pemilu AS 2024

DUNIAOBERITA - Saat ini, Donald Trump mendeklarasikan kemenangan lebih awal di Pemilu AS 2024, mirip dengan langkahnya pada Pemilu 2020.  Pada masa pemilihan sebelumnya, Trump mendeklarasikan kemenangannya sebelum perhitungan suara selesai, yang kemudian menuai kontroversi setelah kekalahan resminya dari Joe Biden.  Menjelang Pemilu 2024, strategi serupa tampaknya sedang dipertimbangkan, terutama karena perhitungan suara yang memakan waktu dan kemungkinan permintaan penghitungan ulang di wilayah kunci​​​​. Kubu Demokrat, termasuk kandidat Kamala Harris, telah mempersiapkan respons untuk menghadapi klaim kemenangan dini dari Trump.  Mereka berencana menggunakan media sosial dan media penyiaran untuk mengimbau agar masyarakat menunggu hasil resmi, guna menghindari kebingungan dan ketegangan.  Langkah-langkah ini mencerminkan antisipasi atas kemungkinan adanya manipulasi opini publik, terutama jika Trump kembali mengklaim kemenangan di luar prosedur resmi​​​...

Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan di Lapangan Golf

(Foto : Saat percobaan pembunuhan terhadap Trump ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arahnya selama kampanye di Pennsylvania, yang mengakibatkan Trump terluka di bagian telinga)  DUNIAOBERITA -  Mantan Presiden Amerika Serikat dan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dinyatakan aman setelah laporan adanya tembakan di sekitarnya di Florida, Minggu (15/9/2024).  Direktur komunikasi Trump, Steven Cheung, menyampaikan bahwa Trump selamat, meski ada tembakan yang terdengar di sekitar Trump International Golf Club di West Palm Beach. "Presiden Trump aman setelah terdengar tembakan di sekitarnya. Tidak ada detail lebih lanjut untuk saat ini," kata Steven Cheung dalam sebuah pernyataan. FBI saat ini tengah menyelidiki insiden tersebut sebagai kemungkinan upaya pembunuhan terhadap Trump. Menurut keterangan mereka, insiden tersebut sedang ditangani sebagai ancaman serius terhadap keselamatan mantan presiden. Sebelumnya, pada Juli 2024, Tr...

Kim Jong Un Eksekusi Mati 30 Pejabat Korea Utara karena Gagal Atasi Banjir Bandang

DUNIAOBERITA - Pada Agustus 2024, Korea Utara mengeksekusi 30 pejabat pemerintah setelah banjir besar yang terjadi pada Juli 2024 menewaskan ribuan orang di Provinsi Chagang.  Eksekusi dilakukan sebagai hukuman atas kegagalan mereka dalam mengelola mitigasi bencana, seperti dilaporkan oleh TV Chosun.  Para pejabat tersebut juga dituduh lalai dalam menjalankan tugas dan terlibat dalam praktik korupsi yang memperparah dampak bencana.  Banjir ini mengakibatkan lebih dari 15.000 orang mengungsi serta menyebabkan kerusakan parah pada ribuan rumah, lahan pertanian, dan infrastruktur. Media Korea Selatan mengklaim bencana tersebut menyebabkan korban meninggal mencapai 4.000 orang dan lebih dari 15.000 orang lainnya diungsikan. Saat itu, pemimpin tertinggi Korea Utara tersebut segera meninjau langsung daerah terdampak dan bertemu dengan warga. Kim juga mengadakan pertemuan darurat untuk membahas penanganan terhadap banjir besar tersebut. Ia juga memperkirakan bahwa ak...

Donald Trump Angkat Bicara Soal Mundurnya Joe Biden Sebagai Capres AS

DUNIAOBERITA - Joe Biden resmi mengundurkan diri sebagai calon presiden (Capres) dalam pemilu presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024. Ia akan digantikan oleh kandidat lain dari Partai Demokrat. Biden sebelumnya merupakan salah satu kandidat utama dalam Pilpres AS November mendatang, bersaing dengan Donald Trump dan Robert F. Kennedy Jr. Pengunduran diri Biden ini memicu berbagai tanggapan, termasuk dari lawan politiknya, Donald Trump. Berikut adalah tiga respons utama Trump terhadap pengunduran diri Biden: 1. Presiden Terburuk Rivalitas antara Trump dan Biden sudah lama terlihat. Setelah mendengar kabar pengunduran diri Biden, Trump memberikan tanggapan pedas. Mengutip Reuters, Trump menyebut Biden sebagai presiden terburuk dalam sejarah AS. "Dia (Biden) adalah presiden terburuk dalam sejarah negara kita," kata Trump pada Senin (22/7/2024). 2. Tidak Layak Mencalonkan Diri sebagai Presiden Trump juga menilai bahwa Biden tidak layak mencalonkan diri sebagai Capres AS. Men...