DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts with the label International

Breaking: Politisi AS Charlie Kirk Ditembak Mati, Peluru Tembus Leher

Politisi muda sayap kanan Amerika Serikat (AS), Charlie Kirk (31) tewas ditembak saat sedang memberi pidato di kampus Utah, Rabu waktu setempat. Ia, yang disebut dekat dengan Partai Republik dan Presiden AS Donald Trump, kala itu tengah berada di kerumunan dan melakukan tanya jawab dengan banyak mahasiswa. Video yang diunggah ke media sosial dari Utah Valley University menunjukkan Kirk tengah berbicara dengan memegang mikrofon sambil duduk di bawah tenda putih bertuliskan slogan  "The American Comeback" dan "Prove Me Wrong". Namun tiba-tiba sebuah tembakan dilepaskan dan Kirk terlihat mengangkat tangan kanannya saat darah mengucur deras dari sisi kiri lehernya. Baca artikel CNBC Indonesia "Breaking: Politisi AS Charlie Kirk Ditembak Mati, Peluru Tembus Leher" Baca selengkapnya di sini:  https://www.cnbcindonesia.com/news/20250911063150-4-665966/breaking-politisi-as-charlie-kirk-ditembak-mati-peluru-tembus-leher

Gedung DPR dibakar, 22 orang tewas, PM mundur – Apa yang diketahui soal demo di Nepal?

Perdana Menteri Nepal, KP Sharma Oli, telah mengundurkan diri menyusul kemarahan publik atas tewasnya 22 orang dalam bentrokan antara polisi dan demonstran antikorupsi. Kantor perdana Menteri Nepal menyatakan bahwa Oli mengundurkan diri untuk membuka jalan bagi solusi konstitusional lantaran demonstrasi kaum Gen-Z yang menentang tuduhan praktik korupsi telah meluas dan berubah menjadi aksi kekerasan. Rangkaian demonstrasi itu dipicu oleh larangan media sosial, yang kini telah dicabut. Aksi kekerasan dimulai ketika ribuan orang—sebagian besar menyebut diri mereka sebagai Gen Z—turun ke jalan di Kathmandu pada Senin (08/09). Hampir 200 orang diyakini terluka dalam bentrokan dengan polisi. Aparat menggunakan gas air mata, meriam air, dan peluru tajam saat para pengunjuk rasa memanjat tembok parlemen dan gedung-gedung resmi lainnya. Pada Selasa (09/09), para demonstran membakar gedung Dewan Perwakilan Rakyat, markas besar Partai Kongres Nepal, dan rumah mantan perdana menteri S...

Buronan Sri Langka Terkait Kasus Narkoba & Pembunuhan Ditangkap Polisi di Jakbar

Buronan paling dicari di Sri Lanka berhasil ditangkap di sebuah apartemen di Jakarta Barat. Penangkapan tersebut dilakukan Divhubinter Polri bersama Jatanras Polda Metro Jaya. Ada lima orang yang ditangkap. Mereka merupakan tersangka kasus narkoba dan pembunuhan di Sri Langka. Kelima masuk dalam Interpol Red Notice (IRN). Momen penangkapan tersebut dibagikan Divhubinter Polri dalam akun Instagramnya, @divhubinterpolriofficial. Para pelaku langsung diborgol usai diamankan. "Divhubinter Polri bersama aparat terkait berhasil melakukan penangkapan dan handling over 5 subjek IRN WN Sri Lanka yang terlibat kasus tindak pidana narkotika dan pembunuhan," demikian keterangan Divhubinter Polri, dikutip Senin (8/9). Baca selengkapnya di Kumparan, klik link  https://kumparan.com/kumparannews/buronan-sri-langka-terkait-kasus-narkoba-and-pembunuhan-ditangkap-polisi-di-jakbar-25oeW5mZnxl

Pesawat Boeing Bawa 273 Penumpang Terbakar di Udara, Mesin Meledak

Insiden baru terjadi pada pesawat terbang Boeing 757-300 milik maskapai Jerman, Condor Airways, akhir pekan kemarin. Mesin pesawat tersebut terbakar di udara, setelah lepas landas dari Bandara Corfu, Yunani. Mesin terbakar di ketinggian 1.500 kaki dan memaksa pilot melakukan pendaratan darurat. Saat itu, pesawat tujuan Düsseldorf, Jerman, tersebut membawa 273 penumpang dan delapan awak. Mengutip The Asean Chronicle, Selasa (19/8/2025), para saksi mata di dekat pelabuhan Corfu menggambarkan ada suara seperti ledakan yang memekakkan telinga "saat pesawat terbang di atas kepala". Banyak yang merekam kejadian dramatis tersebut dengan ponsel mereka. Baca artikel CNBC Indonesia "Pesawat Boeing Bawa 273 Penumpang Terbakar di Udara, Mesin Meledak" selengkapnya di sini:  https://www.cnbcindonesia.com/news/20250819122916-4-659285/pesawat-boeing-bawa-273-penumpang-terbakar-di-udara-mesin-meledak

3 Jam Dialog, Trump-Putin Akhiri Pertemuan Tanpa Kesepakatan Soal Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengakhiri pertemuan puncak di Alaska, pada Jumat (15/8) waktu setempat, tanpa adanya kesepakatan apa pun soal Ukraina. Pembicaraan yang dilakukan oleh kedua kepala negara ini dilaporkan berlangsung selama tiga jam. Kedua pemimpin dalam konferensi pers membahas soal sejumlah peluang untuk kesepakatan dan menghidupkan kembali persahabatan, namun tidak memberikan kabar terbaru soal gencatan senjata untuk perang Ukraina. Trump, yang gemar menyebut dirinya sendiri sebagai "master deal-maker", menggelar karpet merah untuk Putin di pangkalan udara Alaska. Ini merupakan pertama kalinya pemimpin Rusia itu diizinkan berada di wilayah Barat sejak dia memerintahkan invasi skala besar ke Ukraina pada Februari 2022. Baca artikel detiknews, "3 Jam Dialog, Trump-Putin Akhiri Pertemuan Tanpa Kesepakatan Soal Ukraina" selengkapnya  https://news.detik.com/internasional/d-8063896/3-jam-dialog-trum...

Perang Saudara Memanas, 592 Tewas Dibombardir Jet Tempur

Perang saudara di Nigeria makin memanas. Militer bahkan telah menewaskan 592 anggota milisi bersenjata di negara bagian Borno, Timur Laut Nigeria, dalam delapan bulan terakhir. Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Hasan Abubakar saat mengunjungi Gubernur Borno, Babagana Zulum, pada hari Selasa waktu setempat. Dalam pemaparannya, Abubakar mengatakan bahwa serangan angkatan udara, juga menghancurkan lebih dari 200 kendaraan teknis dan 166 pusat logistik dalam serangan besar-besaran terhadap para pemberontak di Timur Laut. "Tahun ini, peperangan udara kami lebih cepat, lebih tajam, dan lebih terarah," katanya dikutip Reuters, Kamis (14/8/2025). "Kami melumpuhkan target bernilai tinggi, melumpuhkan jaringan logistik, dan membongkar sel-sel yang mengancam perdamaian di Timur Laut." Abubakar mengatakan bahwa operasi tersebut melibatkan koordinasi serangan udara, siang dan malam di lokasi-lokasi penting di negara bagian tersebut. termasuk Gonori,...

Netanyahu Kelewatan, 2 Eks PM Israel Tolak Kota Kemanusiaan Gaza

Dua politisi terkemuka Israel mengkritik rencana pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu untuk membangun apa yang disebutnya "kota kemanusiaan" di Gaza selatan. Mereka menyebut hal ini sama saja dengan menahan warga Palestina di "kamp konsentrasi". Mengutip  Al Jazeera , Senin (14/7/2025), Mantan PM Yair Lapid dan Ehud Olmert merupakan pihak yang vokal dalam menolak hal ini. Lapid, pemimpin partai oposisi terbesar Israel, mengatakan kepada Radio Angkatan Darat Israel bahwa "tidak ada hal baik" yang akan dihasilkan dari rencana pembangunan "kota kemanusiaan" di atas reruntuhan kota Rafah. "Itu ide yang buruk dari segala perspektif - keamanan, politik, ekonomi, logistik," ujarnya. "Saya tidak suka menyebut kota kemanusiaan sebagai kamp konsentrasi, tetapi jika keluar darinya dilarang, maka itu adalah kamp konsentrasi," tambahnya. Olmert, yang menjabat sebagai perdana menteri Israel dari tahun 2006 hingga...

Ngeri, Zelensky Ngamuk! Ukraina Tembak 155 Drone Serang Rusia

Sistem pertahanan udara Rusia mencegat 155 pesawat nirawak Ukraina dalam rentetan serangan semalam. Hal ini disebutkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, Jumat (11/7/2025). Dalam rilis resminya, pencegatan terjadi dari pukul 23.00 waktu Moskow hingga pukul 07.00 pagi. Laporan itu menambahkan bahwa 53 pesawat nirawak ditembak jatuh di wilayah Kursk yang berbatasan dengan Ukraina. Sebelumnya, Gubernur wilayah Lipetsk Barat, Igor Artamonov, mengatakan bahwa satu orang tewas setelah sebuah pesawat nirawak jatuh di area pertanian. Insiden ini terjadi di Khlevensky, yang berjarak sekitar 400 kilometer (250 mil) selatan Moskow. "Akibatnya, terjadi kebakaran, yang dengan cepat dipadamkan," ujarnya, seraya menambahkan satu orang lainnya luka-luka. Selain di Moskow dan Lipetsk, satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka dalam serangan pesawat nirawak di wilayah Tula, Rusia Barat. Data ini dirilis oleh Gubernur Dmitry Milyaev di Telegram. Di sisi lain, di...

Guncang Amerika! Elon Musk Tiba-Tiba Bikin Parpol Baru, Ini Nama Partainya

Miliarder asal Amerika Serikat, Elon Musk, kini tak hanya dikenal sebagai bos Tesla, SpaceX, dan pemilik platform X (dulu Twitter), tapi juga sebagai pendiri partai politik baru bernama America Party. Melalui unggahan di X, Musk menyatakan bahwa partainya lahir dari keinginan kuat masyarakat untuk menghadirkan alternatif politik baru. “Dengan rasio 2 banding 1, Anda menginginkan partai baru — dan Anda akan mendapatkannya!” tulisnya, sehari setelah mengadakan polling publik terkait dukungan terhadap pembentukan America Party. Tujuan utama partai ini, kata Musk, adalah mengembalikan kebebasan rakyat dalam kehidupan bernegara. Ia menargetkan partainya dapat meraih 2-3 kursi di Senat dan 8-10 kursi di DPR negara bagian. Dengan jumlah itu, partai ini diyakini cukup kuat untuk menjadi penentu kebijakan dalam undang-undang yang kontroversial, mengingat tipisnya margin legislatif di parlemen AS. Meski deklarasi sudah digaungkan, America Party belum terdaftar secara resmi di Federal...

Prabowo Temui Pangeran MBS, RI-Saudi Ikat Kesepakatan Rp440 Triliun

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi dan bertemu Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Dalam pertemuan tersebut, terjalin kesepakatan senilai hampir Rp440 triliun. Bertemu di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7/2025), Prabowo dan Pangeran MBS saling menyampaikan salam hangat dan sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, seperti ekonomi, energi, investasi, pertahanan, hingga isu Palestina dan krisis regional lainnya. Pertemuan resmi ini juga menjadi momen peluncuran pertemuan perdana Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia, sebuah platform kelembagaan baru yang bertujuan mengakselerasi kerja sama lintas sektor. Dalam pernyataan pers bersama, sebagaimana dikutip dari  Saudi Press Agency , Kedua pemimpin menyepakati tata kelola dewan dan sejumlah rekomendasi strategis. Adapun pertemuan kedua dijadwalkan akan berlangsung di Indonesia pada waktu yang akan disepakati...

Kata-kata PM Thailand Paetongtarn usai Kekuasaan Dibekukan MK

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra buka suara soal keputusan Mahkamah Konstitusi yang membekukan kewenangannya sebagai pemimpin eksekutif negara pada Selasa (1/7). Pembekuan kewenangan Paetongtarn ini dilakukan MK menyusul sang PM tengah diselidiki soal dugaan pelanggaran kode etik terkait percakapan teleponnya dengan eks PM Kamboja Hun Sen yang bocor ke publik. "Keputusan telah keluar dan saya menerima keputusan pengadilan (MK)," ucap Paetongtarn kepada wartawan di Kantor Pemerintah Thailand di Bangkok seperti dikutip AFP. "Saya ingin menekankan bahwa saya selalu ingin melakukan yang terbaik untuk negara saya," paparnya menambahkan. MK Thailand memutuskan membekukan kekuasaan eksekutif Paetongtarn dalam persidangan hari ini. Sebanyak tujuh dari sembilan hakim MK Thailand setuju membekukan kekuasaan sang PM mulai 1 Juli sampai mahkamah tersebut membuat putusan lanjutan terkait hasil penyelidikan. Paetongtarn belakangan dirundung kontroversi ...

Iran Tangkap 700 Tentara Bayaran Israel, Mossad Beri Pengakuan

Otoritas Iran mengumumkan telah menangkap sedikitnya 700 orang yang dituduh sebagai "tentara bayaran Israel" sepanjang konflik bersenjata selama 12 hari dengan negara tersebut. Menurut laporan kantor berita  Fars  News Agency , Rabu (25/6/2025), ratusan orang tersebut diduga kuat terlibat dalam jaringan spionase dan sabotase yang diklaim beroperasi atas nama Israel, terutama badan intelijen Mossad. "Para tentara bayaran, yang sebagian besar beroperasi dalam kerangka jaringan mata-mata dan sabotase, berhasil diidentifikasi dan ditangkap berdasarkan laporan masyarakat serta operasi intelijen," demikian bunyi laporan Fars, sebagaimana dikutip  CNN International.  Penangkapan besar-besaran ini berlangsung dalam situasi tegang pascaserangan udara besar-besaran Israel ke wilayah Iran yang dimulai sejak 13 Juni. Serangan itu, yang disebut sebagai bagian dari Operation Rising Lion, merupakan salah satu aksi militer paling agresif yang pernah dilakukan Israel terhadap Ir...

7 Update Perang Iran-Israel, Trump Murka ke Israel-Tiba-Tiba Bela Iran

Israel dan Iran mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menyetujui usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk gencatan senjata setelah perang memasuki hari ke-12. Israel menyatakan telah mencapai semua tujuan militernya, termasuk menghentikan ancaman dari program nuklir dan rudal balistik Iran. "Kami telah menyingkirkan ancaman eksistensial ganda. Namun, kami tetap waspada dan akan menanggapi tegas setiap pelanggaran," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Israel, Letkol Ariel Mizrachi, seperti dikutip AFP. Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa Teheran akan mematuhi kesepakatan selama Israel juga menahan diri. "Jika rezim Zionis tidak melanggar gencatan senjata, Iran juga tidak akan melanggarnya," kata Pezeshkian dalam percakapan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim, dikutip dari situs resmi kepresidenan Iran. Berikut perkembangan terbaru dari panasnya perang Iran dan Israel serta AS, seperti dihimpun dari berbagai sumber pada ...

Pakar Militer Ragukan Kemampuan Iran Serang Pangkalan AS

Iran berulang kali mengancam akan melancarkan serangan ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) setelah Washington melancarkan serangan ke fasilitas nuklir Teheran. Tapi, banyak warga pakar militer meragukan ancaman tersebut. Stephen Zunes, direktur studi Timur Tengah di Universitas San Francisco, mengatakan anggapan bahwa Iran menimbulkan ancaman apa pun terhadap AS adalah "omong kosong belaka". "Iran tidak memiliki kemampuan untuk mencapai Amerika Serikat dengan rudal atau jenis persenjataan lainnya," katanya kepada Al Jazeera. "Dan jika kekhawatirannya adalah tentang program nuklir mereka yang akhirnya dimiliterisasi untuk membuat senjata nuklir, Trump tidak akan menghancurkan" kesepakatan nuklir 2015, Zunes menambahkan. Dia berpendapat serangan itu bukan tentang ancaman Iran apa pun "selain ancaman memiliki kekuatan besar yang dapat menantang kepentingan AS di kawasan itu". Ketika ditanya mengapa menurutnya Trump memutuskan untuk...

Isi Pidato Lengkap Trump Usai Hancurkan Pusat Nuklir Iran

Presiden AS Donald Trump menggelar konferensi pers setelah mengumumkan AS melancarkan serangan ke 3 pusat nuklir utama Iran pada Sabtu (21/6) waktu setempat. Dalam pidatonya, Trump menekankan bahwa serangan terhadap Iran dilakukan agar konflik Timur Tengah segera berakhir. Ia menekan Iran untuk sepakat berdamai. Berikut pidato lengkap Trump, dikutip dari Aljazeera, Minggu (22/6/2025): "Terima kasih. Beberapa waktu lalu, militer AS melakukan serangan presisi besar-besaran terhadap tiga fasilitas nuklir utama di rezim Iran, Fordow, Natanz, dan Isfahan. Semua orang mendengar nama-nama itu selama bertahun-tahun saat Iran membangun upaya yang sangat merusak ini. Tujuan kami adalah penghancuran kapasitas pengayaan nuklir Iran dan penghentian ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh negara sponsor teror nomor satu di dunia. Malam ini, saya dapat melaporkan kepada dunia bahwa serangan itu merupakan keberhasilan militer yang spektakuler. Fasilitas pengayaan nuklir utama Iran telah ...

Trump Pertimbangkan Ikut Israel Serbu Iran, Putin Komentar Begini

Presiden Rusia Vladimir Putin buka suara soal pertimbangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk bersama Israel ikut menyerang Iran. Pernyataan ini disampaikan melalui Juru Bicara Kremlin, Dmytri Peskov, Kamis (19/6/2025). Dikutip Russia Today, Peskov mengatakan bahwa Washington akan membuat kesalahan serius dengan memutuskan untuk menyerang Iran. Moskow memandang keterlibatan langsung AS dalam konflik yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel hanya akan memperburuk situasi di kawasan itu. "Ini adalah langkah yang pasti akan mengarah pada eskalasi lebih lanjut, eskalasi besar, dan hanya akan mempersulit situasi di kawasan tersebut. Konflik semacam itu dapat membakar seluruh kawasan," tuturnya. Ketika ditanya tentang kemungkinan terjadinya pergantian rezim di Iran di tangan AS atau Israel, Peskov sependapat dengan pandangan Presiden Vladimir Putin bahwa diskusi semacam itu tidak dapat diterima. "Kami yakin bahwa tidak dapat diterima untuk melak...

Trump Siaga Ikut Serang Iran, Kapal Induk Ketiga AS Merapat ke Timteng

Armada kapal induk Amerika Serikat USS Ford dilaporkan akan dikerahkan ke wilayah Eropa dekat kawasan Timur Tengah ketika perang Iran vs Israel makin memanas. Hal itu dilaporkan seorang pejabat AS dan dua sumber lainnya yang mengetahui hal tersebut. Jika terkonfirmasi, USS Ford menjadi kapal induk AS ketiga yang akan berada dalam jarak dekat dengan Iran ketika Presiden Donald Trump memberi sinyal semakin kuat bahwa AS mungkin ikut membantu Israel menyerang Iran. Dikutip CNN, penempatan USS Ford ke wilayah Komando Eropa ini sebenarnya sudah dijadwalkan sejak akhir tahun lalu. Namun, kapal induk ini kemungkinan akan digeser ke Laut Mediterania bagian timur, dekat Israel, mengingat konflik yang sedang berlangsung dengan Iran. Pada saat yang sama, satu kapal induk AS lainnya yakni USS Carl Vinson juga sedang menuju Timur Tengah dan akan bergabung atau menggantikan USS Carl Vinson. Militer AS menggunakan kapal induk untuk menunjukkan kekuatannya di berbagai belahan dunia. kapal-...

Israel Salah Sasaran, Malah Tembak Kapal Perang AS-34 Tentara Tewas

Rabu pagi, 8 Juni 1967, kapal perang USS Liberty tengah berlayar tenang di perairan internasional dekat Semenanjung Sinai. Namun, suasana tenang itu berubah drastis sekitar pukul 09.00 waktu setempat ketika alarm peringatan kapal mendadak berbunyi nyaring. Kapten kapal, William L. McGonagle, segera menuju layar radar. Di sana, dia melihat sejumlah titik muncul bergerak cepat menuju kapal. Dari ketinggian dan jarak yang terpantau, titik tersebut diidentifikasi sebagai pesawat tempur yang terbang sekitar 5.000 kaki dan berada dua mil dari posisi Liberty. Menyadari potensi ancaman, McGonagle langsung melaporkan situasi tersebut kepada Laksamana William Martin di Armada Keenam Angkatan Laut Amerika Serikat. Namun, sebelum sempat menerima respons, dua pesawat tersebut menurunkan ketinggian dan langsung melepaskan tembakan ke arah Liberty. Serangan mendadak itu menewaskan sembilan awak kapal dan melukai lebih dari 70 lainnya, termasuk Kapten McGonagle yang terkena peluru di lenga...

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Perang sampai Habis

Iran menolak untuk membuka negosiasi gencatan senjata dengan Israel. Menurut seorang pejabat yang mengetahui komunikasi diplomatik tersebut, Teheran telah menyampaikan kepada mediator Qatar dan Oman bahwa perundingan hanya bisa dilakukan setelah Iran merespons serangan Israel. "Iran memberi tahu mediator Qatar dan Oman bahwa mereka hanya akan melakukan negosiasi serius setelah Iran menyelesaikan tanggapannya terhadap serangan pendahuluan Israel," kata pejabat itu kepada Reuters, Minggu (15/6/2025), dengan syarat anonim karena sensitivitas isu ini. Pejabat tersebut menegaskan bahwa Iran tidak bersedia membuka pembicaraan damai selagi masih berada di bawah tekanan militer. "Mereka tidak akan berunding saat diserang," katanya. Israel diketahui melancarkan serangan udara mendadak pada Jumat pagi (13/6/2025) yang menyasar komando militer Iran dan fasilitas nuklirnya. Pemerintah Israel menyatakan operasi militer ini akan terus ditingkatkan dalam beberapa hari ...

Hubungan Dulu Mesra Sekarang Rungkad, Trump Mulai Ancam Elon Musk Ini

Hubungan antara mantan Presiden AS Donald Trump dan miliarder Elon Musk sepertinya sudah resmi renggang. Trump bahkan melontarkan peringatan keras kepada Musk terkait dukungannya ke Partai Demokrat. Dalam wawancara dengan NBC News yang dilansir Reuters, Minggu (8/6/2025), Trump menegaskan hubungan pribadinya dengan Musk telah berakhir. Ia juga memperingatkan bakal ada konsekuensi serius jika Musk benar-benar mendanai kandidat Demokrat yang menentang RUU pajak dan belanja besar-besaran yang diusulkan Trump. Namun Trump tak merinci ancaman apa yang dimaksud. Ia juga mengatakan belum ada pembicaraan soal kemungkinan penyelidikan terhadap Musk. Saat ditanya apakah hubungan dengan bos Tesla dan SpaceX itu sudah selesai, Trump menjawab, "Sepertinya iya." Trump menegaskan tidak berniat untuk memperbaiki hubungan. "Saya nggak ada niat ngomong sama dia," ucap Trump. Meski begitu, Trump mengaku belum memikirkan soal potensi pemutusan kontrak pemerintah AS dengan S...