DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Nasional

Sri Mulyani Ungkap Titah Prabowo Pasca Demo Agustus

Presiden Prabowo mengundang rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka pada Kamis (4/9) sore. Ratas tersebut digelar setelah Prabowo menghadiri undangan parade militer besar-besaran di Beijing pada Rabu (3/9), atas undangan Presiden China Xi Jinping. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan ratas yang digelar Prabowo membahas tentang kondisi terkini. Prabogo juga mendapat laporan beberapa Menteri bidang Ekonomi Pangan dan Sosial, serta Gubernur Bank Indonesia Indonesia tentang situasi perekonomian dan kondisi sosial terkini. Sri Mulyani membeberkan pesan dari Prabowo pasca demo yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025. Antara lain terkait perbaikan fasilitas umum dan Program Prioritas negara.  "Presiden meminta perbaikan fasilitas umum yang telah dirusak dalam aksi seminggu lalu segera diperbaiki. Program Prioritas yang memberikan manfaat rakyat langsung seperti Sekolah Rakyat, Program Ketahanan Pangan dan Energi harus berjalan efektif. Agar rakyat merasakan manfaa...

Aksi Massa Guncang Ekonomi Jakarta, Peristiwa Mei 1998 Bisa Terulang?

Jakarta dikepung aksi demo sejak Kamis (28/8/2025). Demonstrasi yang awalnya berlangsung kondusif di depan Gedung DPR beralih menjadi aksi massa ricuh di sejumlah titik di sekitar kawasan Senayan hingga pejompongan, Jakarta. Aksi massa makin merebak dan memanas pada Jumat (29/8) setelah seorang driver ojek online (ojol) ditabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, Kamis malam. Kondisi ini bisa berdampak pada roda perekonomian di Jakarta, bahkan dikhawatirkan kerusuhan Mei 1998 terulang kembali. Merespons situasi terkini, Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira Adhinegara menilai situasi saat ini mengarah ke pra-krisis ekonomi jika pemerintah tak merespons tuntutan publik. "Situasi saat ini sudah mengarah ke pra krisis ekonomi jika pemerintah tidak segera merespon tuntutan publik. Bahkan lebih parah dibanding 1998 karena kurvanya berbentuk huruf L di mana pelemahan terus terjadi di semua sektor dan peluang rebound cukup lama," ujar Bh...

Prabowo Respons Pengkritik yang Sebut Dirinya 'Hanya Bisa Pidato'

Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung para pengkritik yang menyebut dirinya 'hanya bisa pidato' saat memberikan pembekalan untuk kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat se-Indonesia, Jakarta, Jumat (22/8). Prabowo mengaku akan menjawab kritik tersebut dengan kerja nyata untuk rakyat Indonesia. "Ada yang mengatakan Prabowo 'hanya bisa pidato aja', tapi kita buktikan dengan hasil yang sebenarnya, yang nyata," kata Prabowo dalam pidatonya di pembekalan insan Sekolah Rakyat tersebut. Ia menyebut pemerintah akan bekerja keras untuk kemaslahatan masyarakat luas. Prabowo pun meminta jajarannya untuk bekerja secara keras sekaligus cerdas. "Hasilnya 100 sekolah [sekolah rakyat], nanti sebentar lagi 165. Kita harapkan tahun depan 200 sekolah," ujar dia. Sekolah Rakyat merupakan salah satu program pemerintah yang diperuntukkan bagi masyarakat yang berada di taraf miskin dan miskin ekstrem. Ia menyatakan program itu merupakan program pemerintah unt...

Media Asing Soroti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Sebut Ini

Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mendapatkan sorotan sejumlah media asing. Salah satunya adalah media yang berpusat di London, Reuters, dan kantor berita Malaysia, Malaymail. Dalam pemberitaan Reuters berjudul 'Indonesia Deputy Minister Arrested as Part of Anti-graft Probe, Agency Says' yang terbit Kamis (21/8/2025), media itu menyoroti bagaimana Immanuel ditangkap bersama 13 orang. Mereka ditangkap akibat dugaan pemerasan. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa Immanuel menandatangani dokumen yang menyatakan kesediaannya untuk mengundurkan diri jika terbukti bersalah, berjanji akan melakukan perbaikan dalam penerbitan izin keselamatan. "Kasus ini merupakan pukulan telak bagi kementerian," tuturnya. Sementara itu, Malaymail dalam laporan berjudul 'Indonesia Deputy Minister Held in Anti-graft Prob...

Prabowo Kasih Zulhas Jabatan Baru, Ini Tugasnya

Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mendapat tugas baru dari Presiden Prabowo Subianto. Penugasan itu untuk mempercepat pencapaian kedaulatan Indonesia di sektor pangan, energi, dan air. Prabowo menunjuk Zulhas menjadi Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air. Penunjukan ini dilakukan untuk mempercepat terwujudnya kedaulatan bangsa di tiga sektor strategis tersebut. Kata Zulhas, Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air terdiri dari 27 kementerian/lembaga, antara lain Kementerian ATR, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian PUPR, hingga Kementerian Pertanian. Tugasnya, mengoordinasikan agar setiap kementerian tidak berjalan sendiri dalam menentukan kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor pangan, energi, dan air. "Inpres itu, satu kita diminta untuk mempercepat menuju kedaulatan, terutama pangan, energi, dan air. Ini kedaulatan bangsa sebetulnya, yaitu tiga pilar. Pangan, en...

Daftar 14 Pati Polri Resmi Sandang Jabatan Baru: Irwasum-Kapolda Metro

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Komjen Wahyu Widada menjadi Irwasum Polri dan Irjen Adi Deriyan Jayamarta sebagai Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar). Selain itu, Jenderal Sigit juga memimpin serah terima jabatan sejumlah pejabat utama (PJU) Mabes Polri hingga kapolda. "Hari ini Bapak Kapolri melantik Bapak Irwasum dan Kapolda Sulbar, kemudian ada sertijab untuk enam PJU Mabes Polri dan enam jabatan kapolda. Hal ini bentuk penyegaran organisasi dan bentuk tour of duty and tour of area," ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Selasa (19/8/2025).  Baca selengkapnya di detiknews, link  https://news.detik.com/berita/d-8068441/daftar-14-pati-polri-resmi-sandang-jabatan-baru-irwasum-kapolda-metro

Respons Luhut soal Megawati Absen di Upacara HUT RI di Istana

Senior Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menanggapi soal Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri yang tidak hadir dalam upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta. Luhut mengaku sebenarnya berharap para presiden terdahulu yang hadir dalam upacara HUT RI perdana era Presiden Prabowo Subianto lengkap. "Ya memang kita berharap lengkap, tapi mungkin Ibu Mega berhalangan, enggak apa-apa," ujar Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Luhut menilai kekompakan menjadi kunci dalam persatuan para tokoh. Namun, menurut dia, hal yang penting bagi pemerintah untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa mereka bersatu. "Saya pikir seperti yang sudah katakan tadi, kekompakan itu menjadi kunci ya. Jadi ada Pak SBY, ada Pak Jokowi, ada Pak Presiden SBY, kan ini 3 presiden yang terpilih. Yang pertama dulu saya kira Pak SBY, kedua Pak Jokowi, yang ketiga sekarang Pak Prabowo," kata Luhut. "Saya kira 1 mo...

Mengejutkan! Prabowo: Ada Komisaris BUMN Rapat Sebulan Sekali, Tantiem Rp 40 Miliar

Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan tugas kepada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk membereskan perusahaan-perusahaan pelat merah.  Salah satu yang sudah dilakukan adalah menghilangkan tantiem para komisaris badan usaha milik negara (BUMN). Menurut Prabowo istilah tantiem yang berasal dari bahasa asing, merupakan akal-akalan saja agar banyak yang tidak memahami komponen tersebut.  "Saudara-saudara masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiemnya Rp 40 miliar setahun," katanya dalam pidato Nota Keuangan RAPBN 2026 di DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Adapun tantiem adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang diberikan kepada anggota direksi dan dewan komisaris sebagai bentuk penghargaan atas kinerja mereka, khususnya jika perusahaan berhasil memperoleh laba. Biasanya, tantiem diberikan berdasarkan persentase tertentu dari laba bersih perusahaan. Prabowo...

Daftar Anggota Paskibraka di Istana Merdeka, Siapa Pembawa Baki-Pengibar Bendera?

Dalam Upacara Kemerdekaan atau Hari Ulang Tahun (HUT) RI, penampilan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sangat dinanti oleh masyarakat. Mereka adalah pasukan yang bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Anggota Paskibraka merupakan siswa SMA/sederajat yang dipilih lewat seleksi daerah mulai dari kabupaten/kota hingga provinsi. Dua perwakilan terbaik tiap provinsi kemudian menjadi petugas tingkat pusat. Jumlah provinsi di Indonesia saat ini ada 38. Sehingga, banyak anggota Paskibraka pusat adalah 76 orang di mana setiap provinsi mengirimkan dua anggota (satu laki-laki dan satu perempuan). Jadi, siapa saja pelajar terbaik yang akan tampil dan mengibarkan bendera pada Upacara HUT ke-80 RI nanti? Baca artikel detikedu, "Daftar Anggota Paskibraka di Istana Merdeka, Siapa Pembawa Baki-Pengibar Bendera?"  Baca selengkapnya di sini  https://www.detik.com/edu/edutainment/d-8061080/daftar-anggota-paskibraka-di-istana-merdeka-siapa-pembawa-baki-pengibar-ben...

Presiden Prabowo Luncurkan Tema dan Logo HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan logo dan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, bertempat di Istana Negara, Jakarta. Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemerintah mengusung tema besar  "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" , yang mencerminkan semangat Bangsa Indonesia untuk bersatu padu dalam mengusung kesepahaman sebagai satu bangsa, menjembatani harapan satu sama lain, dan bergerak maju bersama dalam menyongsong kemajuan bangsa. Tema ini juga menjadi identitas utama dalam seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, yang kemeriahannya diharapkan dapat dirasakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia sebagai simbol semangat kebangsaan yang menyatukan, keyakinan akan masa depan yang lebih baik, serta rasa bangga menjadi Bangsa Indonesia. Logo HUT ke-80 Republik Indonesia tahun ini berangkat dari semangat  “Dimiliki Bersama, Dirayakan Bersama” , yang mengangkat kebanggaan kole...

Minta Maaf, Fadli Zon Mengutuk Pemerkosaan 1998

Menteri Kebudayaan  Fadli Zon  meminta maaf karena tak sensitif, terkait penyangkalan tragedi pemerkosaan 1998. Hal itu dia sampaikan saat menuai kritik dari sejumlah legislator Komisi X DPR. "Saya minta maaf, kalau ini terkait dengan insensitivitas, dianggap insensitif," kata Fadli saat rapat di Ruang Komisi X DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 2 Juli 2025. Fadli menegaskan bahwa pernyataan sebelumnya merupakan pendapat pribadi. Ia mengaku mengutuk perisitiwa perkosaan tersebut. "Saya sekali lagi dalam posisi yang mengutuk dan mengecam itu juga," ujar Fadli. Ia menginginkan ada dokumentasi yang lebih teliti ke depan agar akurat memotret sebuah sejarah. Dia mengeklaim tidak ada maksud dan kepentingan untuk mereduksi peristiwa sejarah. Fadli menegaskan tak ingin membuat kabur sejarah. Apalagi, hal tersebut sudah menjadi kenyataan dan didukung hukum. "Apalagi ada dukungan dengan hukum dan memang orang-orang perpetrator ini orang-orang pelaku yang ...

Prabowo Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menyatakan Presiden RI Prabowo Subianto telah memutuskan empat pulau yang jadi polemik antara Aceh dan Sumatera Utara untuk menjadi wilayah administrasi Provinsi Aceh. "Telah mengambil keputusan bahwa keempat pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek, secara administratif berdasarkan dokumen pemerintah adalah masuk wilayah administratif provinsi Aceh," kata Prasetyo dalam konferensi pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/6). Prasetyo mengatakan keputusan tersebut diambil berdasarkan laporan dari Kemendagri dan dokumen data-data pendukung. Dia mengatakan Presiden Prabowo pun memutuskan hal tersebut berdasarkan laporan dan dokumen-dokumen data pendukung tersebut. "Kami mewakili pemerintah berharap putusan ini menjadi jalan keluar baik bagi kita semua, Pemerintah Aceh, Sumut. Ini menjadi solusi yang kita harapkan ini mengakhiri semua dinamika di masyarakat," katanya....

TEGAS! Wiranto Ungkap Respons Prabowo soal Usulan Purnawiran Ganti Wapres

Penasihat khusus Presiden bidang politik dan keamanan, Wiranto mengatakan Presiden Prabowo Subianto menghormati delapan poin tuntutan forum purnawirawan TNI. Hal tersebut disampaikan Wiranto usai menghadap Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/4). Wiranto mengaku membahas beberapa poin tuntutan tersebut, antara lain permintaan kembali menganut naskah UUD 1945 yang asli, melakukan kocok ulang kabinet bagi menteri yang diduga korupsi, hingga mengusulkan pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming ke MPR. "Memang saran itu disampaikan oleh Forum para Purnawirawan TNI, para jenderal, para kolonel, ya ditandatangani, disampaikan secara terbuka, betul kan? Terbuka, secara meluas, ya. Nah di sini tentunya presiden memang menghormati dan memahami pikiran-pikiran itu," kata Wiranto.  Wiranto mengatakan selaku kepala negara dan kepala pemerintahan, Prabowo tak dapat memberikan respons secara spontan atas usulan itu. Ia menyebut Prabowo perlu mempelajari...

Setelah 20 Tahun Hidup Susah, Orang Ini Baru Tahu Ayahnya Miliarder

Miliarder asal China, Zhang Yudong atau Zhang Sr., telah membuat keputusan anti mainstream sekitar 25 tahun yang lalu. Yudong memutuskan tidak membuka harta kekayaan kepada keluarga sendiri seperti yang dilakukan miliarder lainnya. Ia justru melakukan "penipuan" kepada anaknya yang lahir pada tahun 2000 soal harta kekayaan. Kisah tersebut diceritakan oleh sang anak, Zhang Zilong atau Zhang Jr. (25), beberapa waktu lalu kepada Jiupai News. Dia mengungkapkan, selama 20 tahun pertama hidupnya, sang ayah tak pernah memberi tahu kalau dia berasal dari keluarga kaya raya. Padahal, orang-orang mengetahui bahwa Zhang Sr. adalah pengusaha kelas atas di China. Zhang Sr. adalah pendiri merek makanan, Mala Prince, yang memproduksi barang sampai US$ 83 juta atau setara Rp 1,3 triliun per tahunnya. Selama ini, Zhang Jr. hanya diberitahu bahwa sang ayah bukan pengusaha besar dan pendiri perusahaan. Sang ayah diceritakan hanya merupakan pengusaha biasa yang memiliki utang untuk m...

Seskab Teddy Diangkat Jadi Letkol, Panglima TNI Ungkap 6 Poin Pertimbangan Pengangkatannya

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi menaikkan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari mayor menjadi letnan kolonel (letkol). Kepastian kenaikan pangkat ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Wahyu Yudhayana pada Kamis 7 Maret 2025. Wahyu menegaskan bahwa kenaikan pangkat tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di TNI dan didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang ada. “Informasi tersebut memang benar dan telah memenuhi seluruh persyaratan administrasi yang berlaku,” ujar Wahyu melalui pesan singkat. Kenaikan pangkat Teddy Indra Wijaya ini tertuang dalam Surat Perintah Nomor Sprin/674/II/2025. Berdasarkan surat tersebut, terdapat enam poin utama yang menjadi dasar keputusan tersebut: 1. Peraturan Panglima TNI Nomor 53 Tahun 2017, yang mengatur tentang penggunaan prajurit TNI. 2. Peraturan Panglima TNI Nomor 87 Tahun 2022, yang merupakan perubahan ketiga atas Peraturan Panglima TNI Nomor 50 Tahun 20...

Ucapan Terimakasih Presiden Prabowo Kepada Jokowi dan SBY

Presiden Prabowo Subianto memimpin gala dinner bersama para kepala daerah di Gedung Husein, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis malam (27/2/2025).  Acara ini turut dihadiri oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Dalam sambutannya, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih kepada kedua mantan presiden atas kontribusi mereka dalam menjaga persatuan dan stabilitas Indonesia. "Dua presiden sebelum saya menjabat hadir di sini. Itu berarti ada 20 tahun pengalaman dalam memimpin bangsa ini," ujar Prabowo. Ia juga mengapresiasi kepemimpinan SBY dan Jokowi yang telah menjaga Indonesia dari perpecahan dan ancaman eksternal.  "Di tengah situasi dunia yang tidak menentu, kita bersyukur memiliki pemimpin-pemimpin yang mampu menjaga bangsa ini," tambahnya. Prabowo mengaku bangga atas kehadiran SBY dan Jokowi dalam acara retret kepala daerah. Keduanya bahkan turut mengikuti parade senja di tengah hujan d...

Presiden Prabowo: Hidup Jokowi!

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), atas dukungan yang membantunya meraih kemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pernyataan itu disampaikan dalam peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Di hadapan ribuan kader, Prabowo menegaskan bahwa keberhasilan dirinya dan Partai Gerindra tidak lepas dari peran serta dukungan Jokowi. "Kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7," ujar Prabowo dari atas podium.  Seruan itu disambut meriah oleh para kader yang hadir. Bahkan, Prabowo meminta tepuk tangan lebih semangat sebelum meneriakkan: "Hidup Jokowi!" Teriakan tersebut langsung direspons dengan yel-yel "Terima kasih, Bapak Jokowi" yang dinyanyikan oleh para kader Gerindra. Sementara itu, Jokowi, yang duduk di barisan depan, tampak tersenyum dan merasa tersanju...

Kabar Baik! Sri Mulyani Pastikan Gaji PNS Aman, Gak Kena Pangkas!

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan kebijakan efisiensi anggaran sebesar Rp 8,99 triliun pada tahun ini tidak akan mempengaruhi gaji Pegawai Negari Sipil (PNS) di instansinya. Hal ini ditegaskan oleh mantan pejabat Bank Dunia tersebut dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (13/2/2025). "Belanja gaji tidak dilakukan efisiensi tapi belanja barang dan barang modal dilakukan penelitian sangat tajam untuk efiensi termasuk Perjadin, ATK, seremonial dan peringatan," ungkap Sri Mulyani dalam Raker dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (13/2/2025). Dia juga memastikan bahwa efisiensi anggaran tidak akan menganggu peran penting Kemenkeu, yakni mengumpulkan penerimaan negara. "Kemenkeu punya peran penting untuk kumpulkan penerimaan negara sehingga untuk bisa lakukan tugas-tugas penting seperti penerimaan negara, patroli tetap kita dukung, tapi tetap dihitung secara presisi dan efisien," ungkapnya. Sri Mulyani pun menegaskan sistem Kemenkeu saat ini...

Menkes Bongkar Biang Kerok Biaya Kesehatan di RI Mahal

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap alasan di balik mahalnya layanan kesehatan di Indonesia. Ia menyoroti kurangnya transparansi dalam pembiayaan medis dan harga obat sebagai faktor utama. Menurutnya, sistem pembiayaan kesehatan nasional saat ini tidak berkelanjutan karena belanja kesehatan tumbuh lebih cepat dibandingkan produk domestik bruto (PDB). "Saat ini, total pengeluaran sistem kesehatan mencapai Rp614 triliun per tahun. Masalahnya, belanja nasional selalu meningkat di atas pertumbuhan PDB, yang membuatnya tidak berkelanjutan," ujar Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (11/2). Harga Layanan dan Obat Beragam, Bisa Naik Hingga 1.000% Budi menjelaskan bahwa variasi harga layanan kesehatan di rumah sakit sangat tinggi. "Biaya sunat di pusat kesehatan swasta sekitar Rp500 ribu, di RSUD bisa Rp1 juta, sementara di rumah sakit swasta besar bisa mencapai Rp5 juta. Kenaikannya bisa 100 persen hingga 1.000 persen," jelasny...

Jokowi Beri Jawaban Mengejutkan Soal Prabowo yang Menyebut Belajar Politik Darinya

Presiden RI, Prabowo Subianto, secara terbuka mengakui bahwa dirinya banyak belajar politik dari Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Prabowo dengan bangga menyebut Jokowi sebagai panutan dalam perjalanan politiknya. Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat menghadiri Pembukaan Kongres Ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim International Expo, Surabaya, pada Senin (10/2/2025). "Jadi memang kalau politik, ya, saya belajar dari Pak Jokowi. Enggak usah malu-malu lah," ujar Prabowo. Menanggapi hal tersebut, Jokowi justru memberikan respons yang cukup mengejutkan. Ia mengaku bahwa dirinya juga belajar politik dari Prabowo. "Nggak. Saya yang belajar politik ke Pak Prabowo. Saling belajar," ujar Jokowi di rumahnya di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025). Saat ditanya lebih lanjut mengenai apa saja yang dipelajarinya dari Prabowo, Jokowi tidak menjelaskan secara spesifik. Ia hanya mengatakan, "Banyak." Jokowi juga mengakui ba...