Terungkap! Motif Anak Berusia 12 Tahun Bunuh Ibu Kandungnya, Begini Kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Skip to main content

Terungkap! Motif Anak Berusia 12 Tahun Bunuh Ibu Kandungnya, Begini Kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan


Penyidik Satuan ReserseKriminal Polrestabes Medan, masih melakukan pemeriksaan terhadap seorang anak perempuan duduk dibangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD), berinsial AL (12) diduga membunuh ibu kandungnya, FS (42).

Kini kasus tersebut, tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan. Peristiwa berdarah itu, terjadi di rumah mereka di Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Rabu pagi, 10 Desember 2025.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap AL. Termasuk motif dibalik penusukan ibu kandungnya menggunakan pisau di rumah. 

"(Untuk motif) sedang dilakukan pendalaman," ungkap Bayu saat dikonfirmasi medan.viva.co.id, Kamis sore, 11 Desember 2025.

Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi, termasuk suami korban, berinisial AH dan anak mereka lainnya, berinsial AJ serta saksi lainnya. 

Lanjut, Bayi mengatakan bahwa kasus ini menerapkan sistem Undang-undang perlindungan anak. Sehingga AL mendapat pendamping dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan.

"Iya benar, mendapat dampak pihak terkait tersebut," tutur Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu.

Selain itu, polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti di rumah korban, termasuk pisau digunakan AL untuk menikam ibu kandungnya. Sedangkan, korban sudah dilakukan otopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Medan dan sudah dimakamkan.

Berdasarkan data diperoleh jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya AH, Rabu subuh, 10 Desember 2025, sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah anak mereka lainnya AJ berteriak. Lalu, AH turun dari lantai 2 melihat apa yang terjadi.

AH melihat AL memegang pisau dan korban yang sudah terkujur bersimbah darah di atas tempat tidur dengan luka-luka tikaman. Selanjutnya, suami korban meminta pertolongan tetangganya dan berdatangan. 

Selanjutnya, petugas kepolisian dari Polsek Sunggal dan jasad korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Medan untuk evakuasi hingga penanganan kasus ditangani Polrestabes Medan.