Rencana pembatasan harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk industri mendapat sentimen negatif dari pelaku usaha di bidang manufaktur. Sektor industri keramik sudah merasakan dampak keras akibat kebijakan pembatasan HGBT tersebut, yakni merumahkan ratusan pekerjanya.
"Yang paling baru aja ada dua industri Tableware di Tangerang terpaksa merumahkan sekitar 700 karyawannya. Ini ya karena pembatasan kuota pemanfaatan HGBT dan ketika masuk ke surcharge Gas regasifikasi LNG harganya mahal," kata Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik (Asaki), Edy Suyanto kepada CNBC Indonesia, Selasa (19/8/2025).
Keputusan tersebut didorong oleh informasi terbaru untuk industri keramik yang berada di Jawa bagian Barat ada pembatasan pemakaian gas harian, yakni mulai tanggal 13 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2025. Artinya ketika industri ini memanfaatkan lebih banyak maka terkena biaya lebih besar.
Baca artikel CNBC Indonesia "Serius! Gara-Gara Ini Pabrik di Tangerang Mulai Rumahkan 700 Karyawan" selengkapnya di sini: https://www.cnbcindonesia.com/news/20250819105138-4-659246/serius-gara-gara-ini-pabrik-di-tangerang-mulai-rumahkan-700-karyawan
Keputusan tersebut didorong oleh informasi terbaru untuk industri keramik yang berada di Jawa bagian Barat ada pembatasan pemakaian gas harian, yakni mulai tanggal 13 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2025. Artinya ketika industri ini memanfaatkan lebih banyak maka terkena biaya lebih besar.
Baca artikel CNBC Indonesia "Serius! Gara-Gara Ini Pabrik di Tangerang Mulai Rumahkan 700 Karyawan" selengkapnya di sini: https://www.cnbcindonesia.com/news/20250819105138-4-659246/serius-gara-gara-ini-pabrik-di-tangerang-mulai-rumahkan-700-karyawan