Muhammad Zaki, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan tersebut, sedang bersiap-siap untuk merayakan Idul Fitri dengan keluarga.
Sebelum insiden tragis itu, Zaki telah memberi kabar kepada ibunya, Yuyun, tentang kepulangannya. Yuyun tak kuasa menahan tangis saat mendengar berita kepergian putranya dalam kecelakaan tersebut.
Zaki, yang berencana menjadi wali nikah kakaknya setelah Idul Fitri, sangat diharapkan oleh keluarganya karena kepergiannya akan menyisakan duka yang mendalam.
“Rencananya mau silaturahmi dan dia juga mau jadi wali untuk kakaknya yang mau nikah. Soalnya bapaknya sudah gak ada,” kata Yuyun dalam acara Kabar Utama tvOne, dikutip pada Kamis (11/4/24).
Yuyun mengungkapkan bahwa Zaki biasanya pulang ke kampung halaman dengan sepeda motor, namun kali ini dia naik mobil travel.
“Ini pertama kali dia pulang menggunakan mobil travel,” beber Yuyun. Saat berkomunikasi dengan Zaki sebelum kecelakaan, Yuyun mengaku sudah diberitahu akan kepulangan anaknya pda hari Senin.
“Aa mau naik travel, tapi travelnya sudah penuh,” cerita Yuyun.
Setelah tidak mendengar kabar dari Zaki, Yuyun semakin khawatir dan mencoba menghubunginya tanpa balasan.
Ketika Yuyun akhirnya diberitahu tentang kecelakaan tersebut, ia menerima kabar bahwa Zaki telah meninggal karena mobil yang dikendarainya terbakar.
Yuyun menerima kabar tersebut dengan pasrah, menganggapnya sebagai takdir Allah yang tidak bisa diubah. Dalam kesedihan yang mendalam, keluarga Zaki berusaha menerima kenyataan bahwa Zaki telah pergi selamanya.
