Kabar terbaru terkait Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengungkapkan, kedatangan puluhan personel Brimob itu, merupakan permintaan Kepala Bareskrim Polri Komjen Komjen Agus Andrianto.
"Kehadiran personel Brimob untuk pengamanan Bareskrim. Itu atas permintaan resmi Kabareskrim," ujar Andi saat dikonfirmasi, Sabtu (6/8).
Dikabarkan bahwa dia tak mengungkapkan lebih rinci soal pengamanan yang dimaksud. Beredar isu bahwa kehadiran Brimob itu ada hubungannya dengan Bharada Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E yang ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Bharada E merupakan tersangka dugaan pembunuhan Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Agus pun membantahnya. "Baca dong, pengamanan Bareskrim," tegasnya.
Dia menyebut, pengamanan itu meliputi gedung Bareskrim secara keseluruhan.
Sebelumnya, sekitar 20 personel Brimob datang ke Bareskrim Polri menggunakan mobil taktis, sekitar pukul 12.30 WIB. Masing-masing personel, membawa tas besar berwarna hitam.
Kemudian, satu jam kemudian, dua mobil taktis Brimob kembali memasuki Gedung Bareskrim. Sekitar 10 orang personel dengan seragam loreng, rompi anti peluru, pelindung kepala, dan senjata lengkap, turun dari mobil.
