Kabar terbaru terkait Polri yanv berencana akan mengumumkan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J ke publik.
Dikabarkan bahwa adapu keputusan itu merupakan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan mengungkap kasus kematian Brigadir J yang tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Langkah Polri mengumumkan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J ke publik mendapat respons dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi). Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan mengaku pihaknya mengapresiasi langkah tersebut.
Bahkan dirinya meminta agar tim dokter forensik untuk segera menyelesaikan kerjanya. Lantas publik bisa mengetahui hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J dengan cepat dan tidak menimbulkan berbagai spekulasi. Spekulasi misteri kematian Brigadir J hingga kini masih terus terjadi.
"Hasil autopsi perlu dijelaskan ke publik. Kita harapkan nanti tidak ada lagi keraguan. Tidak ada lagi kecurigaan dan tidak ada lagi berbagai spekulasi serta tudingan rekayasa hasil autopsi," ungkapnya.
Menurut Edi, hasil autopsi ulang seharusnya bisa dipercaya karena sudah melibatkan bukan hanya kedokteran kepolisian. Namun, juga didukung kedokteran forensik dari Universitas Indonesia dan TNI.
"Apapun hasil autopsi ulang ini nanti, bisa diterima semua pihak," ujar dosen di Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Pakar hukum kepolisian ini juga mengatakan, tidak mudah bagi Polri untuk menjelaskan kasus penembakan ini kepada publik. Meski, tim investigasi sudah melakukan tugasnya secara independen dan profesional.
"Tapi kami percaya, dengan menyampaikan bukti dan fakta yang sesungguhnya kepada masyarakat, Insya Allah, masyarakat akan percaya terhadap penjelasan Polri," tuturnya. (duniaoberita-sumber terkait : harian haluan)
