Massa Aksi Dukung Anies Presiden: Kami Dibayar, Terungkap Yang Terjadi

Iklan

terkini

Massa Aksi Dukung Anies Presiden: Kami Dibayar, Terungkap Yang Terjadi

, Tuesday, June 07, 2022 WIB Last Updated 2022-06-07T00:50:38Z

Kabar mengejutkan terkait adanya video salah seorang massa yang ikut dalam aksi dukung Anies Presiden meminta maaf ke FPI itu viral usai diunggah pengguna Twitter DPP_LIP, seperti dilihat pada Senin 6 Juni 2022.

Dikabarkan bahwa dalam video itu, tampak bernama Al Fathir itu meminta maaf kepada FPI. Ia pun kemudian membeberkan kronologi dirinya hadir di aksi mendukung Anies Baswedan presiden 2024 yang berlangsung di Monas tersebut.

“Atas nama Al-Fathir meminta maaf kepada Front Persaudaraan Islam. Malam ini saya mengatakan kronologis yang sesungguhnya,” ujar Al Fathir.

Ia pun mengungkapkan bahwa awalnya dirinya ditelepon oleh seseorang bernama Eddy untuk hadir baca doa di Monas. Fathir pun kemudian mengajak jemaah dan santrinya ikut ke Monas.

“Malam saya ditelepon oleh Eddy disuruh baca doa di Monas. Pagi-pagi saya mengajak para jemaah dan santri ke Monas,” ungkapnya.

Saat dirinya dan jemaah tiba di Monas, Fathir pun mengaku kaget lantaran ia melihat bendera FPI dibagi-bagikan dari mobil komando.

Dia mengaku kaget bendera FPI itu dibagi-bagikan dari mobil komando sementara dirinya tak melihat seorang pun tokoh besar dari FPI hadir di lokasi aksi tersebut.

“Sampai di Monas, saya merasa kaget. Kekagetan saya sampai di lokasi tersebut, di mobil komando ada yang membagi-bagikan bendera FPI. Sementara saya tidak melihat tokoh besar FPI berada di lokasi tersebut,” bebernya.

Lantaran hal itu, pria bersorban itu pun mengaku merasa ditipu dan dibohongi serta diperalat oleh orang bernama Eddy tersebut.

“Saya merasa tertipu dan dibohongi dan diperalat oleh orang tersebut (Pak Eddy),” kata Fathir.

Selain itu, pria yang ikut dalam barisan massa aksi dukung Anies Presiden mengatasnamakan FPI tersebut juga membeberkan bahwa tiap orang jemaah yang hadir di lokasi itu diberi uang sebesar Rp150 ribu oleh orang bernama Eddy tersebut.

“Selesai acara tersebut, maka para jemaah selesai jam 11.30 maka kami pulang. Maka Bapak Eddy mengasihkan uang tiap-tiap jemaah tiap orang dikasih Rp150 ribu. Maka kami merasa dibohongi oleh orang itu,” ujarnya. (duniaoberita/MakkasarTerkini)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Massa Aksi Dukung Anies Presiden: Kami Dibayar, Terungkap Yang Terjadi

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x