Kabar terbaru terkait adanya perbedaan hasil Lembaga Survei Independen (LSI) yang menunjukkan keunggulan pasangan Anies Baswedan dan AHY, data dari lembaga Charta Politika Indonesia menyatakan suara pemilih Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menang dalam simulasi pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Dikabarkan bahwa dalam survei itu, disebutkan mayoritas dukungan Ganjar Pranowo terdiri atas responden Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Elektabilitas Ganjar Pranowo di Jawa Tengah dan Yogyakarta menduduki posisi tertinggi dengan perolehan 66,5 persen suara, sementara di Jawa Timur Ganjar juga masih meraih dukungan terbanyak dengan 27,9 persen suara.
"Di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, suara Ganjar juga masih unggul dengan perolehan 45 persen suara," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, dilansir Hops,ID dari Suara, Selasa 26 April 2022.
Suara Ganjar di tiga daerah itu paling tinggi dibandingkan tokoh-tokoh lainnya, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, Erick Thohir, Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ridwan Kamil, Sandiaga S. Uno, dan Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat mayoritas dukungan dari responden di Sumatera, Jawa Barat, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Elektabilitas Prabowo di Sumatera masih menempati posisi teratas dengan 29,2 persen suara, lalu di Jawa Barat 31,4 persen, Sulawesi 34,4 persen, lalu Maluku dan Papua 28 persen.
Sosok lainnya, Anies Baswedan mendapat banyak dukungan dari mayoritas responden di DKI Jakarta dan Banten, kemudian Kalimantan.
Di Jakarta dan Banten, elektabilitas Anies mencapai 33 persen, sementara di Kalimantan 30 persen.
Dalam penelitian yang sama, Charta Politika juga memetakan dukungan dari kalangan partai terhadap tokoh yang berpotensi maju di Pilpres 2024.
Anies Baswedan, masih merujuk pemetaan Charta Politika, mendapatkan suara dari pendukung Golkar (24,1 persen), NasDem (33,9 persen), PKS (63,8 persen), PPP (24 persen), PAN (38,9 persen), dan Demokrat (30,6 persen).
Sementara Ganjar Pranowo mendapat mayoritas pemilih PKB (25,8 persen), PDI Perjuangan (66,8 persen), Golkar (26,8 persen), dan NasDem (32,3 persen).
Prabowo Subianto, kembali merujuk laporan yang sama, mendapatkan dukungan terbanyak dari pendukung Gerindra (72,4 persen), Golkar (27,7 persen), dan PPP (24 persen).
Sementara AHY mendapat suara mayoritas hanya dari kalangan Demokrat sebanyak 30,6 persen. (duniaoberita/HOPS)
