Kabar terbaru datang dari Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menduga ada kelompok yang mendanai Demo 21 April 2022.
Dikabarkan bahwa menurutnya, polisi harus bergerak untuk melacak aliran dana demonstrasi mahasiswa tersebut, yang mana diduga berasal dari kelompok intoleran.
"Saya rasa polisi bisa melacak aliran dana itu yang diungkap peretas. Jika terbukti menerima aliran dana, demo mahasiswa akan dianggap tidak lagi suci," ujar Rudi kepada GenPI.co, Sabtu (23/4).
Rudi menjelaskan gerakan mahasiswa akan mendapat pandangan buruk dari masyarakat jika terbukti ditunggangi oleh kelompok tersebut.
Sebab, menurutnya, kondisi itu terbukti dalam beberapa aksi berujung kerusuhan dari oknum yang menyamar menjadi mahasiswa.
"Saya sangat miris ketika mereka dianggap mahasiswa. Itu artinya suara mereka tidak lagi murni dari rakyat," jelasnya.
Selain itu, Rudi mengatakan kelompok intoleran sangat mungkin menyusup bahkan memberi suntikan dana untuk demo 21 April 2022.
Dengan demikian, dia mengimbau mahasiswa di mana pun berada perlu mewaspadai gerakan intoleran perusak bangsa tersebut.
"Saya yakin dalam demo 21 April itu telah disusupi kelompok intoleran pro khilafah, yang mana tugasnya melengserkan presiden," imbuhnya. (duniaoberita/GenPi)
