Kabar terbaru terkait tiga partai politik diperkirakan akan jadi penguasa Pemilu 2024. Hal tersebut di lihat dari hasil survei pada periode 21-31 Januari 2022 yang dilakukan CPCS (Center for Political Communication Studies).
Dikabarkan bahwa survei tersebut Menunjukkan elektabilitas pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 tiga partai politik ini diperkirakan unggul.
Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat 4 Februari, mengatakan ketiga partai itu, yakni PDI Perjuangan sebesar 15,8 persen, Gerindra (13,0 persen) dan Golkar (8,1 persen).
Namun, Okta menuturkan tingkat elektabilitas sejumlah partai politik cenderung menunjukkan stagnan atau tidak ada perubahan.
Okta mengungkapkan satu partai politik yang menunjukkan kenaikan ditunjukkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mencapai 5,1 persen atau menduduki posisi lima besar di bawah PKB (6,5 persen).
Diungkapkan Okta bahwa kecenderungan elektabilitas PSI meningkat karena faktor sikap kritis terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan termasuk pembangunan stadion dan penanganan banjir yang berpengaruh terhadap elektoral partai yang menyasar generasi milenial itu.
“Di balik serangan kritik PSI terhadap Anies, terjadi semacam simbiosis mutualisme yakni baik PSI maupun Anies sama-sama berjuang untuk bisa maju ke kancah nasional,” ujar Okta.
Okta menilai DKI Jakarta sebagai barometer politik nasional sehingga menjadi ajang rebutan berbagai kekuatan politik.
Selain lima partai di atas, elektabilitas Partai Demokrat sebesar lima persen pada posisi enam disusul PKS (4,6 persen), dan Nasdem (4,3 persen).
“Dengan modal elektabilitas yang ada, parpol-parpol tersebut bisa mengamankan diri di atas ketentuan ambang batas parliamentary threshold sebesar empat persen,” tutur Okta. (Jalanjalanmylist)
