Kabar terbaru datang dari seorang aktivis dan pegiat media sosial, Nicho Silalahi menanggapi seorang netizen yang ingin dirinya langsung dikirim ke Pencipta.
Dikabarkan bahwa Nicho Silalahi menilai bahwa apa yang dikatakan netizen tersebut adalah sebuah perencanaan pembunuhan terhadap dirinya.
Ia juga berpesan bahwa jika terjadi apa-apa kepada dirinya, maka netizen tersebutlah yang perlu dicari.
Baca Juga: Sindir Nicho Silalahi, Rudi Valinka: Jadi Ingat Kasus Ferdinand Sebelum…
“Nah perencanaan pembunuhan, jika terjadi apa-apa pada gue ini cari orangnya,” kata Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 27 Januari 2022.
“Tolong teman-teman lacak IP dan posisinya biar segera di jemput anggota pak @ListyoSigitP,” sambungnya.
Baca Juga: Polemik ‘Tempat Jin Buang Anak’, Nicho Silalahi Ngaku Heran: Sebenarnya…
Adapun netizen yang ditanggapi tersebut mengatakan bahwa Nicho Silalahi perlu didatangai diam-diam dan dikirim ke Pencipta.
“Mas…jalan satunya di samparin diam – diam aja si Nico…kalau di undang gak bakalan,” kata netizen dengan nama akun @FransiskusSi***.
“Langsung kirim ke penciptanya. Polisi pasti diam,” sambungnya.
Baca Juga: Polemik ‘Tempat Jin Buang Anak’, Nicho Silalahi Ngaku Heran: Sebenarnya…
Pernyataan netizen ini adalah buntut dari cuitan Nicho Silalahi yang dinilai menyinggung Kalimantan.
Adapun dalam cuitannya, Nicho Silalahi menyinggung soal orang yang demo karena ada yang mengatakan “tempat jin buang anak”.
Ia menyindir bahwa orang-orang ini diam saat ada masalah lain, salah satunya penjualan perempuan untuk jadi budak seks di Cina.
“Saat Hutan ditebang, banjir merendam rumah warga ± sebulan, perempuannya dijual ke China untuk dijadikan budak seks, anak-anak pada mati tenggelam di bekas galian tambang kalian pada diam,” kata Nicho Silalahi.
“Tapi saat ada yang mengatakan ‘Tempat Jin Buang Anak’ kalian Demo. Sebenarnya kalian siapa?” sambungnya.
Seorang netizen yang mengaku sebagai orang Dayak pun menantang Nicho Silalahi membuktikan ucapannya tersebut.
“Haloo… saya DAYAK dan saya tantang anda datang ke kalimantan untuk membuktikan cuitan mu,” kata netizen dengan nama akun @Kentir_sul***.
“Semua biaya saya tanggung, dgn catatan apabila cuitan tidak terbukti, saya akan ambil tindakan sesuai dengan adat kami masyarakat DAYAK. SILAHKAN DM saya,” sambungnya.
Cuitan netizen inilah yang kemudian dibalas oleh @FransiskusSi*** dengan pernyataan yang dinilai bernada ancaman pembunuhan. (Jalanjalanmylist)
