Kabar terbaru berkaitan dengan teka-teki kematian dari Novia Widyasari terungkap 5 hari setelah kematiannya.
Dikabarkan bahwa diketahui kalau ternyata Bripda Randy Bagus Hari Sasongko tak mau menikahi sang mahasiswi UB setelah memerkosanya.
Dalam keterangan persnya, Komnas Perempuan menyatakan kalau alasan Bripda Randy tak mau menikahi Novia Widyasari hanya karena masalah karir.
Hal itu juga didukung oleh sikap keluarga pelaku agar perkawinan keduanya tidak terjadi.
"Dalam keterangan korban, pemaksaan aborsi oleh pelaku juga didukung oleh keluarga pelaku.
"Yang awalnya menghalangi perkawinan pelaku dengan korban dengan alasan masih ada kakak perempuan pelaku yang belum menikah," tutur keterangan resminya Komnas Perempuan pada Senin, 6 Desember 2021.
Kompas Perempuan yang sempat menerima aduan dari Novia Widyasari bahkan menjelaskan kalau sang mahasiswi sempat difitnah dengan kejam oleh Bripda Randy.
Padahal saat hal itu terjadi, Bripda Randy juga diketahui menjalin hubungan asmara dengan perempuan lainnya.
"Kemudian, bahkan menuduh korban (Novia Widyasari) sengaja menjebak pelaku agar dinikahi.
"Pelaku juga diketahui memiliki hubungan dengan perempuan lain, namun pelaku bersikeras tidak mau memutuskan relasinya," ujar keterangan itu kembali.
Efek dari tindakan yang dilakukan Bripda Randy terhadap Novia Widyasari membuat sang wanita mengalami gangguan kejiwaaan yang hebat.
Sebelum meninggal, Novia dikatakan mengalami gangguan kejiwaan obsessive compulsive disorder (OCD).
"Ia merasa tidak berdaya, dicampakkan, disia-siakan, berkeinginan menyakiti diri sendiri dan didiagnosa obsessive compulsive disorder (OCD) serta gangguan psikosomatik lainnya," ucap keterangan tersebut kembali. (Source : pikiranrakyat)
