DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Perang Baru Trump Menggila, Sudah 40 Tewas-Warga Was-Was Mati Konyol

Perang  baru Presiden Amerika Serikat (AS)  Donald Trump  terhadap narkoba di Laut Karibia makin panas. Minggu, kapal perang AS dilaporkan merapat ke Trinidad dan Tobago untuk latihan militer, membuat Venezuela meradang. Trump sendiri telah menuding Venezuela berada di balik kartel narkoba Amerika, seraya menuduh Presiden Nicolas Maduro terkait jaringan di dalamnya. AS meluncurkan kapal perang dan jet tempur bahkan melakukan meledakkan kapal-kapal yang diduga terkait narkoba di lautan, menewaskan setidaknya 43 orang dalam sebulan lebih terakhir. "Venezuela mengecam provokasi militer Trinidad dan Tobago, yang berkoordinasi dengan CIA, yang bertujuan memprovokasi perang di Karibia," kata Maduro, dikutip  AFP,  Senin (27/10/2025). Menurut pemerintah Trinidad dan Tobago, USS Gravely sendiri sudah datang sejak Kamis pekan lalu. Marinir AS disebut akan melakukan latihan gabungan dengan pasukan pertahanan lokal. Di Jumat, Pentagon memerintahkan pengerahan k...

Kata Investor Jepang Usai Turun Langsung Keliling IKN

Ibu Kota Nusantara (IKN) menarik perhatian investor Jepang. Hal ini ditandai dari kunjungan delegasi dari misi bisnis tingkat prefektur yang diselenggarakan oleh Kantor Japan External Trade Organization (JETRO) Saga di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, pekan lalu Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasi atas kunjungan delegasi JETRO ke IKN. Ia menegaskan komitmen Otorita IKN untuk terus membuka peluang investasi yang berorientasi pada pembangunan hijau dan berkelanjutan. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari misi ekonomi JETRO untuk menjajaki berbagai peluang kerja sama dan investasi di Indonesia, terutama dalam pengembangan infrastruktur dan kawasan industri di Ibu Kota Nusantara. "Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan selamat datang di Nusantara, The Next Capital City of Indonesia," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (27/10/2025). Baca artikel detikfinance, "Kata Investor Jepang Usai Turun Langsung Keliling IKN" ...

Bank Bangkrut Bertambah, OJK Tutup 5 Bank hingga Oktober 2025

Daftar bank bangkrut di Indonesia kembali bertambah. Hingga Oktober 2025, sudah lima bank pembiayaan rakyat (BPR/BPRS) yang izin usahanya dicabut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena gagal melakukan penyehatan permodalan maupun likuiditas. Terbaru OJK resmi mencabut izin usaha mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat Artha Kramat. Pencabutan izin tersebut atas permintaan pemegang saham (self liquidation).  Pencabutan izin usaha itu tertuang dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-71/D.03/2025 tanggal 14 Oktober 2025 tentang Pencabutan Izin Usaha PT Bank Perekonomian Rakyat Artha Kramat.  "Pencabutan izin usaha BPR Artha Kramat ini dilakukan atas permintaan pemegang saham dengan alasan agar lebih fokus terhadap pengembangan BPR Bumi Sediaguna yang masih dalam satu grup kepemilikan yang sama dengan BPR Artha Kramat," tulis pengumuman OJK tersebut, dikutip Minggu (26/10/2025).  Artikel ini telah tayang di  Bisnis....

3 Opsi WNI Pembunuh Istri di Singapura Diadili di Indonesia, Mungkinkah?

Seorang warga negara Indonesia, Salehuddin (41), didakwa membunuh istrinya sendiri, Nurdia Rahmah Rery (38) di  Singapura . Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra bicara soal opsi Salehuddin bisa menjalani proses hukum di Indonesia. Mulanya, Yusril menekankan tempat terjadinya tindak pidana yang dilakukan Salehuddin ialah di Singapura. Berdasarkan asas teritorial, otoritas Singapura berwenang mengambil langkah hukum terhadap Salehuddin. "Kalau kita gunakan asas personal, penegak hukum Indonesia berwenang mengambil langkah hukum terhadap Salehuddin. Tetapi asas ini kecil kemungkinannya dapat diberlakukan, meskipun ada perjanjian ekstradisi antara RI dengan Singapura," ujar Yusril ketika dihubungi, Senin (27/10/2025). Sebab ekstradisi punya syarat khusus. Yakni ekstradisi berlaku bila WNI melakukan kejahatan di Indonesia, tetapi kemudian melarikan diri ke Singapura. Sementara untuk kasus Salehuddin, tindak kejahatann...

Babak Baru Timor Leste Akhirnya Jadi Anggota ASEAN

Timor Leste  resmi bergabung menjadi anggota ke-11 Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Timor Leste telah menunggu sekitar 14 tahun untuk menjadi anggota ASEAN. "Peranannya (Timor Leste) di sini melengkapi keluarga besar ASEAN, menegaskan kembali takdir bersama kita dan rasa kekerabatan regional yang mendalam," ujar Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur, seperti dilansir AFP, Minggu (26/10/2025). KTT ke-47 ASEAN berlangsung mulai 26 hingga 28 Oktober di Kuala Lumpur. Salah satu agenda KTT ASEAN adalah Penandatanganan Deklarasi Penerimaan Timor Leste ke dalam ASEAN. Baca selengkapnya di detiknews, klik link  https://news.detik.com/internasional/d-8179452/babak-baru-timor-leste-akhirnya-jadi-anggota-asean

3 Orang Tewas dan 20 Luka Imbas Bus Terguling di Tol Batang, Ini Daftar Korban

Bus PO Haryanto bernomor polisi B 7394 VGA  terguling  di Tol Semarang-Batang KM 354 Jalur B. Dalam kecelakaan itu, tiga orang tewas dan 20 orang terluka. Kecelakaan itu tepatnya terjadi di tepatnya di wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Minggu (26/10) sekitar pukul 22.35 WIB. Bus yang dikemudikan Ali Yudianto (36) warga Pati itu mengalami kecelakaan tunggal saat melintas dari arah timur (Semarang) menuju barat (Batang). "Bus PO Haryanto. Bus berjalan di lajur kiri, kondisi jalan lurus dan datar terbuat dari beton dalam keadaan baik. Namun saat itu cuaca hujan deras dan arus lalu lintas sepi. Diduga ban selip hingga kendaraan oleng ke kiri, menabrak pembatas jalan dan terguling ke kanan," ujar Kasat Lantas Polres Batang AKP Eka Hendra Ardiansyah saat dimintai konfirmasi, seperti dilansir detikJateng, Senin (27/10/2025). "(Akibat kecelakaan itu) Tiga orang meninggal dunia, 20 orang luka-luka-luka dan 12 orang selamat,...

Banyak Miliarder Masih Cuci Piring Sendiri, Alasannya Tak Terduga

Memiliki harta yang berlimpah, para miliarder sanggup membeli apa saja yang mereka butuhkan dan inginkan, mulai dari rumah mewah hingga asisten pribadi. Namun, ternyata di balik kekayaan fantastis yang mereka miliki, ada miliarder yang justru memilih melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri. Menurut hasil survei terbaru Forbes, banyak dari orang kaya melakukan pekerjaan seperti mencuci piring, memasak, hingga berbelanja kebutuhan sehari-hari. Jajak pendapat terhadap 65 orang terkaya di dunia menemukan bahwa, meskipun mereka membayar ART, banyak miliarder masih memilih untuk mengerjakan setidaknya beberapa pekerjaan rumah tangga dan tugas-tugas domestik lainnya sendiri. Lebih dari sepertiganya mengatakan mereka rutin berbelanja bahan makanan dan membuang sampah, sementara 40% memasak dan mengajak anjing mereka jalan-jalan. Satu-satunya tugas yang kurang populer adalah mencuci pakaian, yang menurut survei hanya 8% miliarder cenderung melakukan itu. Ada banyak alasan mengapa s...