DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Mengejutkan! Tangis Haru Suku Anak Dalam Saat Lepas Bilqis yang Dianggap Anak Sendiri

Proses penyelamatan balita korban penculikan anak di Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Bilqis (4) diwarnai haru. Sebab, Bilqis, yang ditemukan di Jambi dan hendak dijemput dari Suku Anak Dalam (SDA), sempat menangis. Dilansir  detikSulsel  Selasa (11/11/2025), dalam video beredar, tampak Bilqis berada di pangkuan seorang lelaki yang merupakan warga Suku Anak Dalam di Jambi. Pria berkumis itu juga bersedih saat Bilqis menangis histeris. Kepala Bilqis diusap oleh pria berkumis itu. Sejumlah warga tampak berada di dekat Bilqis. Seorang wanita yang berada di depan lelaki itu juga terlihat menangis. "Karena memang hubungan emosional sudah terjalin antara mereka. Jadi, waktu kami mau mengambil adik Bilqis itu, adik Bilqis sempat meronta karena menganggap itu bapaknya. Saking dekatnya," kata Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Supriadi Gaffar kepada wartawan. Suku Anak Dalam berat melepas kepergian Bilqis hingga proses penjemputan sempat berlangsung alot. Sup...

Luar Biasa! SBY Warning Potensi Perang Dunia 3, Ungkap Tanda-tandanya

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mewanti-wanti potensi terjadinya Perang Dunia 3 di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik global. Ia menilai rivalitas kekuatan besar dan perlombaan persenjataan kini mengancam stabilitas dunia. Hal ini ia sampaikan dalam orasi ilmiah pada puncak Dies Natalis ke-65 dan Lustrum XIII Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), di Graha ITS pada Selasa (11/11/2025). "Dengan nasionalisme yang ekstrem dan tindakan sepihak, terutama dari negara-negara besar yang punya  veto power , terjadi kemunduran kerja sama global, baik multilateral maupun regional," ujar SBY, seperti dikutip  detikcom . SBY menegaskan, situasi tersebut harus segera dikendalikan agar tidak berkembang menjadi konflik berskala besar. " This one has to stop . Kalau tidak dihentikan, sangat mungkin terjadi peperangan yang lebih besar.  World War 3  sangat mungkin terjadi," tegasnya. Sebagai mantan jenderal dan pemimpin negara, SBY mengaku memah...

Terungkap! Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Belajar Rakit Bom dari Tutorial Internet

Terduga pelaku ledakan SMA 72 Jakarta disebut belajar merakit bom di internet. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyebut terduga pelaku ledakan di   SMA 72 Jakarta  belajar merakit  bom  berdasarkan tutorial di internet. Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana menyebut proses perakitan itu juga dilakukan terduga pelaku sendirian tanpa bantuan orang lain. "Dirakit sendiri, dan pelaku mengakses melalui internet cara-cara merakit bom," ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/10). Meski begitu, Eka tidak mengungkapkan lebih jauh ihwal jenis peledak yang dibuat dan digunakan dalam insiden itu. "Berkenan dikonfirmasi kepada otoritas Brimob Gegana atau Bidhumas Polda Metro Jaya," tuturnya. Sebelumnya Eka menyebut pelaku kerap mengunjungi komunitas daring khususnya di forum dan situs darknet sebelum melancarkan aksinya. Ia menyebut situs yang dikunjungi oleh terduga pelaku itu memuat video atau foto ...

Luar Biasa! Harta Karun Baru Bernilai Rp 216 Triliun Jadi Rebutan Dunia

Jaringan komunikasi dengan memanfaatkan infrastruktur kabel bawah laut sebenarnya sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu. Namun belakangan ini penggunaannya kian masif, bahkan nilai investasinya diprediksi melompat menjadi US$13 miliar (Rp 216 triliun). Pada 1850, kabel bawah laut telekomunikasi komersial pertama digunakan untuk telegraf. Sistem kabel bawah laut dipasang melintas di Selat Inggris, antar Dover, Inggris dan Calais, serta Perancis. Kemudian teknologi kabel bawah laut berkembang sangat pesat. Dari yang hanya untuk telegraf, kini bisa digunakan untuk komunikasi pemerintah, transaksi keuangan, email, panggilan video serta layanan streaming. "Sekitar sepuluh tahun lalu, kami melihat munculnya kategori besar lain, yakni pemain skala web dan sejenisnya, Meta, Google, Amazon, dll, yang sekarang mewakili 50% dari keseluruhan pasar," jelas kepala penjualan di Alcatel Submarine Networks, Paul Gabla, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (10/11/2025). Invest...

Tegas! OJK: Kalau Gagal Bayar Jangan Kabur, Segera Minta Restrukturisasi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya sikap kooperatif dari debitur yang mengalami kesulitan membayar utang. Tindakan menghindar, seperti melarikan diri atau berganti alamat, justru dinilai sebagai perilaku tidak beritikad baik dan berpotensi memicu penanganan oleh debt collector. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengimbau debitur untuk proaktif mencari solusi. “Kalau memang tidak bisa bayar, jangan lari, jangan kabur, jangan pindah alamat, jangan pindah kota. Itu dibilang konsumen tidak beritikad baik,” kata wanita yang juga akrab disapa Kiki itu di Jakarta Timur, Senin (10/11/2025). Untuk menghindari penanganan di lapangan oleh penagih utang, Kiki menyarankan debitur yang kesulitan bayar agar segera berkomunikasi langsung dengan Perusahaan Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk meminta keringanan atau restrukturisasi. “Lebih baik datangi perusahaannya, 'Pak, Bu, saya lagi ke...

Tegas! Purbaya Surati Semua Gubernur, Peringatkan Soal Pencairan Dana APBD!

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyurati seluruh kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati, hingga wali kota untuk mempercepat realisasi belanja daerah sampai akhir 2025. Melalui surat nomor S-662/MK.08/2025 sejak 20 Oktober 2025 lalu, ia memperingatkan kepada para kepala daerah realisasi belanja dalam APBD 2025 secara total mengalami penurunan dibandingkan dengan realisasi belanja APBD tahun yang lalu. Akibatnya, simpanan dana Pemda di perbankan sampai dengan kuartal III-2025 mengalami kenaikan. Ditambah dengan realisasi penyaluran transfer ke daerah (TKD) sudah senilai Rp 644,8 triliun atau 74% dari pagu. "Sejalan dengan realisasi TKD yang sudah cukup tinggi tersebut, kami mencatat realisasi belanja daerah dalam APBD 2025 secara total mengalami penurunan dibandingkan dengan realisasi belanja APBD tahun yang lalu, sehingga menyebabkan simpanan dana Pemda di perbankan sampai dengan Triwulan III 2025 mengalami kenaikan," kata Purbaya dikutip dari surat yang...

Pramono Gandeng Danantara Sulap Kota Tua, Begini Rencananya!

Danantara urun dalam revitalisasi dalam rangka penyempurnaan Kawasan Kota Tua di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut Danantara memiliki peran strategis dalam revitalisasi tersebut. Pramono menegaskan bahwa banyak aset-aset milik pemerintah pusat, utamanya BUMN yang berada di Kawasan Kota Tua. Sehingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan Danantara sebagai pengelola aset BUMN dalam hal revitalisasi Kota Tua. "Jadi, semua hal yang berkaitan itu tentunya kebersamaan antara Danantara dan Pemerintah DKI akan sangat signifikan. Karena memang aset sebagian besar adalah milik Pemerintah Pusat, terutama BUMN," ujar Pramono di Gedung Kementerian Koordinator Ekonomi pada Senin (10/11/2025). Gubernur Jakarta mengungkapkan bahwa sudah terjadi kesepakatan antara pihak pemprov DKI Jakarta dengan Danantara dalam hal pembangunan infrastruktur. Proses pembangunan Kawasan Kota Tua pun dijadwalkan dimulai pada 2026. "Kita sepakati dengan Danantara k...