Biro Investigasi Pusat (CBI) India resmi membuka kasus pidana terhadap taipan Anil Ambani. Langkah ini diambil usai State Bank of India (SBI) melaporkan dugaan penipuan yang menyebabkan kerugian hingga 29,29 miliar rupee atau setara Rp5,56 triliun.
Dalam keterangannya, CBI menyatakan telah mendaftarkan kasus tersebut dan melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi. Mantan perusahaannya Reliance Communications serta kediaman pribadi Anil Ambani termasuk yang diperiksa, Sabtu.
"Pengaduan bank akan menjalani penyelidikan menyeluruh," ujar CBI dalam pernyataannya, dikutip Reuters, Senin (25/8/2025).
Baca artikel CNBC Indonesia "Skandal Baru Konglomerat, Tipu Perbankan Rp 5,56 T" selengkapnya di sini: https://www.cnbcindonesia.com/news/20250825131631-4-661093/skandal-baru-konglomerat-tipu-perbankan-rp-556-t
"Pengaduan bank akan menjalani penyelidikan menyeluruh," ujar CBI dalam pernyataannya, dikutip Reuters, Senin (25/8/2025).
Baca artikel CNBC Indonesia "Skandal Baru Konglomerat, Tipu Perbankan Rp 5,56 T" selengkapnya di sini: https://www.cnbcindonesia.com/news/20250825131631-4-661093/skandal-baru-konglomerat-tipu-perbankan-rp-556-t