Alasan utamanya karena Rayen Pono merasa berhak memperbaiki nama besar keluarganya. Hal ini disampaikan Rayen Pono kepada detikpop, Kamis (17/4/2025).
"Aku sudah memutuskan nih, bersama kuasa hukum juga. Intinya aku sudah bisa declare bahwa aku akan melakukan tuntutan hukum. Sebagai warga negara aku akan melakukan tuntutan hukum intinya gitu," ujar Rayen Pono.
"Kalau kemarin mungkin keluarga yang marah atau segala macam, tapi sekarang aku pribadi yang turun untuk membela kehormatan nama keluargaku".
Dalam hal ini Rayen Pono sudah tak lagi menuntut permintaan maaf Ahmad Dhani ke keluarga Pono. Rayen Pono dengan tegas mengaku akan menggunakan haknya sebagai warga negara Indonesia.
"Jadi aku step up dari memberikan kesempatan kepada keluarga untuk mengambil langkah atau mengambil sikap. Tapi sekarang aku justru mengambil sikap untuk membela keluarga ku yang ada di kampung, yang istilahnya tidak punya resources apa-apa, gak punya daya untuk melakukan tindakan yang lebih jauh, jadi aku yang ambil. Aku yang ambil peran itu," papar Rayen Pono.
Adapun masalah ini dimulai ketika Ahmad Dhani membagikan undangan agenda diskusi Undang Undang Hak Cipta ke awak media. Dalam undangan itu Ahmad Dhani menuliskan beberapa nama musisi dan organisasi musik yang diperkirakan hadir.
Salah satu nama yang tercantum ada Rayen Pono. Namun pada agenda itu nama Rayen Pono diplesetkan menjadi Rayen Porno.
Ahmad Dhani telah meminta maaf perihal ini. Rayen menerima permintaan maaf pentolan Dewa 19 itu.(detik.com)