Insiden ini diduga dipicu oleh korsleting pada perangkat pendingin ruangan (AC).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi, membenarkan dugaan awal tersebut.
“Betul, sementara ini diduga akibat korsleting perangkat AC,” ujar Satriadi dalam keterangannya pada Sabtu malam.
Menurut laporan, api pertama kali muncul di ruang humas yang terletak di lantai dasar gedung.
Petugas keamanan yang menyadari kebakaran segera berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, kobaran api dengan cepat membesar setelah menyambar tumpukan kertas arsip di atas meja, menghasilkan kepulan asap tebal.
Melihat situasi yang semakin sulit dikendalikan, pihak keamanan langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran untuk meminta bantuan.