Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa formasi yang ditetapkan ini diharapkan dapat memperkuat upaya Kemenhan dalam mendukung pembangunan nasional dari segi pertahanan.
Menurut Anas, formasi yang telah ditetapkan meliputi 13.687 calon aparatur sipil negara (CPNS) tenaga teknis, 4.597 tenaga kesehatan, 3.200 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga teknis, dan 3.774 PPPK tenaga kesehatan.
Penetapan formasi ini diserahkan Anas kepada Wakil Menteri Pertahanan, M. Herindra, di Jakarta, Jumat (7/6/2024).
"Ketetapan ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Salah satu kebijakan CASN tahun 2024 adalah merekrut talenta baru yang berkaitan dengan transformasi digital," ujar Anas dalam keterangan tertulisnya.
Anas mengakui bahwa kapabilitas pengembangan digital saat ini masih belum optimal.
Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis yang meliputi penguatan GovTech nasional untuk menciptakan infrastruktur digital yang kuat dan berkelanjutan serta memperkuat kelembagaan yang bertanggung jawab atas koordinasi transformasi digital.
Dia juga membahas penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Indeks SPBE Kementerian Pertahanan tahun 2023 mencapai nilai 3,43 dengan predikat baik.
Anas optimistis bahwa talenta baru yang direkrut nantinya dapat melakukan transformasi digital di Kementerian Pertahanan sekaligus memperkuat pertahanan siber.
"Pemberian formasi di Kementerian Pertahanan ini merupakan langkah dukungan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, terutama di bidang pertahanan nasional," ujarnya.
