Kabar mengejutkan datang dari seorang yang diduga anggota polisi dari Polres PALI dianiaya sejumlah oknum debt collector lantaran tagihan mobil yang belum dibayar. Korban terlihat diseret keluar dari pusat perbelanjaan.
Dikabarkan bahwa kejadian ini diduga karena masalah tagihan kredit mobil yang belum dibayarkan. Nahasnya anggota polisi yang dianiaya bukanlah pemilik mobil tersebut. Kebetulan dirinya hanya sedang meminjam mobil dari salah satu temannya.
Meski korban sudah meminta penagih utang bertemu dengan pemilik mobil, tapi enam orang penagih utang tersebut tetap memaksa meminta kunci dan menyeret korban keluar dari pusat perbelanjaan.
Insiden ini terjadi di pusat perbelanjaan Mall Palembang Icon di Ilir Barat I, Kota Palembang pada Senin, 23 Februaru sore lalu yang viral di media sosial.
Pihak keamanan mal membenarkan kejadian tersebut adalah upaya tarik paksa mobil dan dijelaskan pula bahwa oknum penagih utang berupaya mengambil CCTV milik mal. Namun, upaya tersebut dihadang oleh petugas keamanan.
“Mereka minta CCTV merapat sini. Tapi (mereka) tidak boleh pantau CCTV. Mereka dari leasing, penarikan mobil,” ujar saksi mata sekaligus satpam mal Dadang dalam program Headline News, Rabu, 23 Februari 2022. Kasus ini kemudian ditangani oleh Polda Sumatra Selatan.
Sumber : Medcom
