Kabar terbaru datang dari Razman yang diberitakan bahwa telah mundur dari Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko versi kongres luar biasa Deli Serdang.
Bahwa atas keputusan untuk mengundurkan diri dari Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko tersebut, Razman mengaku menerima banyak telepon, salah satu telepon yang masuk mengingatkannya bakal ada ancaman.
"Tadi banyak telepon yang masuk ke saya. Ada juga yang mengingatkan ancaman dan lain-lain. Ada yang meminta saya jangan mundur karena berisiko untuk keselamatan saya dan keluarga. Saya jawab tidak takut dan saya tetap mundur karena saya ini pejuang dan bukan pecundang.," kata Razman dalam konferensi persnya di kantornya, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/4).
"Saya tak takut itu karena saya berprinsip saya merantau ke Jakarta artinya saya siap bertarung dengan siapa pun di Jakarta ini dan kita hanya boleh takut pada Allah bukan pada manusia," ujarnya.
"Bagi saya setiap tindakan ada risikonya, apalagi kasus sebesar ini lumrah bagi saya karena sudah sering (tangani) kasus besar. Apalagi saya tak tahu dari siapa," tuturnya
Selanjutnya ia mengatakan bahwa pengunduran dirinya tersebut adalah atas inisiatif pribadi sendiri bukan membawa kepentingan kelompok tertentu.
"Pengunduran diri saya sama sekali tidak ada kepentingan kelompok siapa pun, tidak ada atas suruhan siapa pun, tidak ada untuk mengkhianati untuk siapa pun tapi ini murni dari saya sebagai seorang Razman Arif Nasution, " ujarnya.
Foto : Hasil Tangkapan Layar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
