Kedatangan Presiden Jokowi di Medan Disambut Demo Damai dari Masyarakat

Iklan

terkini

Kedatangan Presiden Jokowi di Medan Disambut Demo Damai dari Masyarakat

, Friday, April 12, 2024 WIB Last Updated 2024-04-12T14:24:56Z
DUNIAOBERITA.COM, Medan - Ratusan warga dari massa Masyarakat Pancurbatu Bersatu menggelar unjuk rasa di depan Hotel JW Marriott Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (12/4/24).

Dalam unjuk rasa tersebut, mereka meminta Presiden Jokowi, yang tengah menginap di hotel tersebut, untuk memperhatikan keluhan mereka serta meminta pembebasan tokoh masyarakat, Edi Suranta Gurusinga alias Godol, dari tahanan Polrestabes Medan. Godol dijadikan tersangka atas kepemilikan senjata api.

"Mereka datang untuk menuntut keadilan dan meminta Presiden Jokowi agar memerintahkan Panglima TNI, KASAD, dan Pangdam I/BB untuk menangkap Oknum TNI-AD bernama Kopral Mirwansah, pemilik senjata api yang diamankan Brimob saat penggerebekan lokasi perjudian beberapa waktu lalu di Pancur Batu, Deliserdang. Kami juga meminta agar Edi Suranta Gurusinga dilepaskan dari tahanan karena dia tidak bersalah. Dia hanya korban kriminalisasi oleh Kasatreskrim Polrestabes Medan," ujar Gurusinga, pimpinan aksi, kepada wartawan.

Gurusinga menambahkan bahwa tokoh masyarakat yang diamankan Polrestabes Medan harus dilepaskan karena tidak ada bukti bahwa mereka adalah pemilik senjata api yang ditemukan di semak-semak.

Dari keterangan 9 saksi yang ikut diamankan Brimob bersama Edi Suranta Gurusinga, disebutkan bahwa Godol tidak memiliki senjata api tersebut. Namun, Kasatreskrim Polrestabes Medan menetapkan Godol sebagai tersangka terkait kepemilikan senjata api berdasarkan UU Darurat.

Pada awalnya, para warga berada di depan pintu masuk hotel tetapi kemudian dipersilakan oleh kepolisian untuk memindahkan diri ke arah parkiran. Meskipun demikian, warga ingin menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada Jokowi dan menolak untuk memindahkan diri.

Dalam orasinya, para pengunjuk rasa juga meminta agar Kasatreskrim Polrestabes Medan dicopot dari jabatannya karena dianggap mengkriminalisasi Godol. 

Mereka juga meminta agar Kasipidum Kejari Deli Serdang dicopot karena dianggap berkolaborasi dengan Kasatreskrim Polrestabes Medan.

Setelah situasi hampir memanas, seorang warga yang dihormati oleh massa, BJ, meminta agar mereka pulang ke rumah masing-masing. "Saya memahami perasaan kalian, tolong pulanglah," ujarnya sambil meneteskan air mata.

Meskipun awalnya menolak untuk pulang dan meminta agar permintaan mereka dipenuhi, akhirnya ratusan warga pulang dengan damai dan aman menggunakan puluhan angkot.

Aksi unjuk rasa warga tersebut diawasi oleh puluhan anggota kepolisian. 

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Marbun, mengatakan kepada wartawan bahwa unjuk rasa tersebut bertujuan untuk menuntut keadilan terkait kasus Godol yang telah mencapai tahap P21 dan telah menjalani pra peradilan. 

Teddy juga menegaskan bahwa unjuk rasa ini tidak ada hubungannya dengan kedatangan Presiden Jokowi.

Edi Suranta Gurusinga diamankan oleh tim gabungan dari lokasi yang diduga sebagai lokasi perjudian di Dusun Pulau Sari, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, pada Rabu (13/03/2024) sekitar pukul 01:00 WIB. 

Polisi mengamankan senjata api yang diduga milik Godol, meskipun dari keterangan saksi kepada penyidik, senjata api tersebut bukan milik Godol.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kedatangan Presiden Jokowi di Medan Disambut Demo Damai dari Masyarakat

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x