Kabar terbaru terkait banyak TKW asal Indonesia betah dan senang kerja di Arab Saudi. Arab Saudi jadi tempat mencari nafkah demi keluarganya. Dikabarkan bahwa Kebanyakan para TKW Indonesia tersebut berasal dari pulau Jawa yang mengadu nasib di negara kaya minyak itu.
Selanjutnya para TKW Indonesia itu biasanya bisa bertahan hingga puluhan di Arab Saudi dalam membahagiakan keluarga.
Dibalik itu semua, ternyata ada beberapa alasan mengapa TKW banyak yang bertahan di Arab Saudi.
Seperti yang diceritakan oleh salah satu TKW Indonesia, ibu Dewi.
Kala itu, Alman selaku Youtuber dan TKI di Jeddah, Arab Saudi mengunjungi tempat pasar di Arab Saudi yang mayoritas pengunjungnya orang Indonesia.
Bersama istrinya sembari menikmati bakso khas Indonesia dia menanyakan alasan para TKW itu betah di Arab Saudi.
Hal itu sebagaimana dalam video di kanal YouTube-nya Alman Mulyana yang diunggah baru ini pada Kamis, (5/5/2022).
Suasana masih lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah sehingga warung bakso di Arab Saudi tampak ramai.
Saat ditanya Alman, beberapa TKI ada yang mengaku sedih berjauhan dengan keluarga saat lebaran.
Namun ada juga yang mengaku kuat karena sudah terbiasa.
Selain alasannya karena ekonomi keluarga, bos atau majikan yang baik menjadi alasan betah kerja di sana.
Dewi memeroleh baksis atau pemberian dari majikan seperti THR.
"Selama ramadhan dikasih 500, kemarin malam dikasih 2.500 riyal," kata Dewi.
Dijelaskan oleh Alman baksis pemberian berupa uang untuk TKW tersebut.
"Majikannya gimana, baik nggak?," tanya Alman.
"MasyaAllah luar biasa baik, majikan tidak tergantikan," jelas Dewi.
TKW Indonesia tersebut menceritakan bahwa gajinya dalam sebulan hampir Rp10 juta.
Selain itu, alasan Dewi betah di Arab Saudi dan jarang pulang ke Indonesia karena keluarga banyak di luar negeri.
Dua anaknya juga sudah bekeluarga dan mengikuti suami ke Malaysia.
Tidak hanya itu, banyak keluarga juga yang berada di Arab Saudi sehingga bisa betah bertahan sampai puluhan tahun tahun.
"Ini menjadi referensi bagi yang bertanya ingin kerja di Arab Saudi," kata Alman.
Bekerja di Arab Saudi maupun negara lainnya tentunya ada resiko seperti jauh dari keluarga, faktor budaya dan sebagainya.
"Jadi yang mau kerja di sini pertimbangkan matang-matang ya," imbuh Alman. (duniaoberita/Bangkapos)
