Tragedi Kanjuruhan Malang, Ternyata Ini Efek Gas Air Mata Yang Wajib Diketahui

Iklan

terkini

Tragedi Kanjuruhan Malang, Ternyata Ini Efek Gas Air Mata Yang Wajib Diketahui

, Monday, October 03, 2022 WIB Last Updated 2022-10-03T04:40:03Z

Kabar terkait ratusan orang meninggal dunia di insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Saat kerusuhan terjadi aparat menembakkan gas air mata untuk mengurai massa.

Dikabarkan bahwa banyaknya suporter yang menyerbu lapangan direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata. Tembakan gas air mata tersebut membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak.

Terpapar gas air mata menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan, mata, dan kulit. Tingkat keparahan gejala yang dialami setelah terpapar gas air mata dapat bergantung pada seberapa banyak gas air mata yang digunakan dan jarak dengan paparan gas air mata.

Dilansir dari CNN Indonesia, salah satu pemicu banyaknya korban jiwa adalah paparan gas air mata yang menimbulkan kepanikan massa di dalam stadion.

Gas air mata itu ditembakkan polisi ke arah lapangan dan area tribun penonton. Panik, massa pun berlarian mencari jalan keluar.

Gas air mata umumnya terbuat dari beberapa bahankimia. Chlorobenzylidenemalononitrile (CS) menjadi senyawa kimia yang paling umum dijadikan bahan pembuatan gas air mata.

Guru Besar FKUI Profesor Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa secara umum, paparan gas air mata dapat menimbulkan dampak pada kulit, mata, dan saluran napas.

Pada saluran napas, gejala akut atau yang berlangsung cepat bisa muncul berupa dada yang terasa berat, batuk, tenggorokan seperti tercekik hingga sesak napas.

"Pada keadaan tertentu, dapat terjadi gawat napas [respiratory distress]," tulisnya, dalam sebuah pesan singkat, Minggu (2/10).

Menambahkan Tjandra Yoga, Agus Dwi Susanto, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia kepada CNN Indonesia TV mengungkapkan bahwa komponen gas air mata adalah gas iritan atau gas yang menyebabkan iritasi pada mukosa dan sel dalam tubuh.

"Gejala yang segera muncul setelah terkena gas air mata adalah iritasi mata, mukosa hidung, kulit, saluran napas menyebabkan mata merah, panas dan sakit di mata dan kulit.

Selain itu, mukosa hidung juga panas, hidung berair, tenggorokan panas gatal dan tercekik, berdahak, di paru nyeri dada dan sesak napas."



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tragedi Kanjuruhan Malang, Ternyata Ini Efek Gas Air Mata Yang Wajib Diketahui

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x