Pemerintah Luncurkan Aplikasi Super Canggih Pada Mei 2024, Bahkan Cetak KTP Cukup Pakai Biometrik

Iklan

terkini

Pemerintah Luncurkan Aplikasi Super Canggih Pada Mei 2024, Bahkan Cetak KTP Cukup Pakai Biometrik

, Wednesday, March 27, 2024 WIB Last Updated 2024-03-27T02:56:01Z
DUNIAOBERITA.COM - Kabar baik datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Azwar Anas mengatakan aplikasi super atau SuperApp yang tengah dirancang pemerintah paling cepat diluncurkan pada Mei 2024 mendatang.

Dia berharap SuperApp yang akan diluncurkan ini masyarakat hanya akan mengakses satu portal layanan dengan Single Sign On (SSO). 

“Ke depan rakyat tak perlu lagi mengunduh cukup satu portal berbagai layanan dengan akses SSO melalui pemanfaatan sertifikat elektronik, sekali isi data untuk berbagai layanan,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3/24), dikutip duniaoberita dari IDXChannel. 

Menurut Anaz, masyarakat saat ini harus mengunduh berbagai macam aplikasi untuk setiap layanan yang justru menyulitkan masyarakat. “Rakyat sibuk banyak aplikasi, bukan rakyat jadi lebih mudah, tapi rakyat harus unduh satu-satu. Kalau pertanahan di Kementerian Pertanahan, kalau kesehatan di Kementerian Kesehatan,” katanya

Azwar mengungkapkan salah satu layanan yang ada di dalam SuperApp tersebut yakni Identitas Kependudukan Digital (IKD). Dengan begitu, masyarakat nantinya tidak perlu repot-repot mencetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) cukup memakai data biometrik.

“Kalau ini selesai insyaAllah Mei atau Juni untuk memperoleh IKD, masyarakat tak perlu lagi ke Kelurahan ke Desa cukup pakai biometrik nanti akan mendapatkan IKD, tentu ini lompatan besar dan atas saran Presiden kendala-kendalanya ke depan untuk segera dieksekusi,” ujar Azwar.

Sementara itu, SuperApp tersebut merupakan realisasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional, di dalamnya mengatur soal percepatan GovTech.

Azwar pun mengatakan Presiden Jokowi meminta 9 layanan yang menjadi prioritas. Integrasi 9 layanan prioritas di antaranya layanan kesehatan, layanan pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan satu data indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara, hingga SIM online.


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemerintah Luncurkan Aplikasi Super Canggih Pada Mei 2024, Bahkan Cetak KTP Cukup Pakai Biometrik

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x