Terungkap Detik Detik Ledakan Gas, 2 Orang Tewas, 6 Terluka

Iklan

terkini

Terungkap Detik Detik Ledakan Gas, 2 Orang Tewas, 6 Terluka

, Saturday, July 08, 2023 WIB Last Updated 2023-07-08T05:25:29Z
(Foto : Ilustrasi/Antara)

DUNIAOBERITA.COM - Kabar mengejutkan terkait Gas 3 kilogram di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, meledak.

Dikabarkan bahwa peristiwa ledakan gas itu terjadi pada Senin (26/6) subuh lalu, di rumah milik Lukman Hakim di Jalan Tri Jaya III RT 08 RW 07 Kelurahan Tebet Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Melansir dari Detik, ini fakta-fakta ledakan gas di Tebet.

1.Dua Orang Tewas dan 6 Terluka

Kapolsek Tebet Kompol Cythia mengatakan ledakan gas tersebut menewaskan dua orang dan enam lainnya terluka.

Dua orang korban dinyatakan meninggal dunia usai perawatan selama beberapa hari di rumah sakit.

“Setelah 9 hari perawatan 1 orang meninggal dunia dan setelah perawatan 10 hari 1 orang meninggal dunia,” jelas Cythia, Jumat (7/7).

Korban bernama Wida Susanto (30) meninggal pada Rabu (5/7) di RSCM. Sehari berselang, korban Mustofa (7) meninggal di RSCM.

“Korban meninggal dunia atas nama Wida Susanto jenazahnya telah dibawa ke Banyumas, Jawa Tengah. Korban Mustofa jenazahnya dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Tebet,” katanya.

Sementara itu, enam korban lainnya mengalami luka bakar dan dirawat di rumah sakit. Berikut daftarnya:

2. Dirawat di RSCM:

Darmani (44), perempuan ibu rumah tangga, luka bakar pada seluruh tubuh
Anisa Aulia Hakim (21), pelajar, alami luka bakar pada seluruh tubuh
Hasan Mastur, pekerjaan swasta, alami luka bakar pada tangan dan kaki
Ami Tarmizi (26), pekerjaan swasta, jatuh dari lantai atas rumah

Dirawat di RSUK Tebet:

Muhammad Abdul Karem Benzema (14), luka bakar
Fahri Husen (26), pekerjaan swasta, luka bakar pada tangan namun sudah kembali ke rumah.

Kronologi Ledakan hingga Atap Jebol

Kompol Chytia, menjelaskan gas tersebut meledak di rumah warga bernama Lukman Hakim, pada Senin (26/6) sekitar pukul 04.45 WIB.

Saksi sempat mencium bau gas sebelum terjadinya ledakan.

“Menurut keterangan saksi bahwa pada saat gas akan dinyalakan sudah tercium bau gas,” kata Chytia dalam keterangannya, Jumat (7/7/2023).

Kemudian pada saat dipasang tercium bau gas dari tabung tersebut. Tidak lama kemudian ketika kompor dinyalakan terjadi ledakan.

“Akibat ledakan tersebut keluar api dan menyebabkan terbakarnya atap rumah milik Pak Lukman, api juga menjalar ke rumah Ny Maryamah (sebelah rumah Bapak Lukman),” imbuhnya.

Ledakan tersebut tak hanya mengakibatkan korban luka dan tewas. Ledakan membuat atap rumah milik Lukman Hakim dan Muhamad Syahil, serta Ny Marhaman jebol dan rusak.

3. Warga Sebut Ledakan Dahsyat Seperti Gempa

Seorang warga bernama Susilowati (56), mengaku mendengar bunyi ledakan gas tersebut.

Rumah Susilowati berada di sebelah kiri persis rumah milik Lukman Hakim.

“Waktu itu jam 5 kurang, subuh pokoknya, orang-orang baru selesai salat. Kita pun di rumah lagi salat tiba-tiba bunyinya tuh dahsyat banget. Seperti gempa bumi,” ujar Susi kepada detikcom di lokasi, Jum’at (7/7).

Susi awalnya tak mengira bahwa sumber ledakan dan getaran itu dihasilkan dari gas berukuran 3 kilogram. Sebab rumahnya sampai ikut goyang seolah terjadi gempa.

“Kita enggak berpikir kalau itu gas. Soalnya getarannya bikin rumah kami ikut goyang. Kami kaget sekali sampai loncat ketika salat,” tutur Susi.

4. Satu Orang Terpental dari Lantai 2
Salah satu korban bernama Ami Tarmizi (26) tinggal mengontrak di rumah Lukman. Ami, yang bekerja sebagai tukang cukur, saat itu sedang istirahat di lantai 2 rumah Lukman.

“Di atas dua (orang). Yang di atas, satu orang jatuh ke bawah ke toilet, yang satu nolongin, tangannya kebakar,” ujar pemilik rumah, Lukman Hakim kepada detikcom, di lokasi, Jumat (7/7).

Lukman menjelaskan Ami Tarmizi saat itu sedang bersama temannya, Fahri Husen (26), sedang berada di lantai 2. Rumah Lukman merupakan bangunan semipermanen, yang mana lantai 2 terbuat dari tripleks.

Ledakan tabung gas itu membuat lantai 2 jebol. Hal ini membuat Ami terjatuh.

“Yang di atas ngontrak, sampai mental sampai jatuh ke bawah. Kenceng pokoknya, kayak gempa,” papar Lukman.

Kesaksian Pemilik Rumah
Lukman Hakim (51) kaget mendapati rumahnya dalam kondisi gelap akibat ledakan gas di Tebet, Jakarta Selatan.

Lukman, yang baru pulang dari salat Subuh di masjid, mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan dan anggota keluarganya terluka.

“Posisi saya baru pulang salat Subuh, sampe rumah udah gelap semua, berantakan, lebih parah dari ini, ya berantakan,” ujar Lukman saat ditemui detikcom di rumahnya, Jalan Tri Jaya III RT 08 RW 07 Nomor 15, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (7/7).

Hingga saat ini Lukman dan keluarganya belum menempati kembali rumahnya karena masih dipasangi garis polisi. Namun Lukman sudah mulai membenahi perabotan di rumahnya.

Lukman mengatakan dirinya saat itu sedang salat Subuh di musala ujung gang rumahnya.

Lukman mengaku ledakan terdengar kencang hingga menimbulkan getaran seperti gempa.

“Ada (api) tapi nggak sempet gede keburu dimatiin warga. Cuma rasanya kayak gempa, kenceng, tuh musala (di ujung gang) sampai berasa, orang lagi zikir sampai kaget,” katanya.

Ledakan tabung gas di Jalan Tri Jaya, Tebet, Jakarta Selatan, menewaskan 2 orang dan 6 korban terluka.

Ledakan tabung gas di Jalan Tri Jaya, Tebet, Jakarta Selatan, menewaskan 2 orang dan 6 korban terluka. (Dok. Polsek Tebet)

“Iya, kayak gempa, jauh jaraknya, polisi aja nggak percaya. Pas kejadian subuh dari jam 6 pagi sampe malam nggak berhenti orang datang, polisi, Satpol PP, lurah, camat, Koramil,” tuturnya.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Terungkap Detik Detik Ledakan Gas, 2 Orang Tewas, 6 Terluka

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x