Putin Murka! Serangan Baru Roket Rusia Hantam 8 Kota Ukraina, Terungkap Penyebabnya

Iklan

terkini

Putin Murka! Serangan Baru Roket Rusia Hantam 8 Kota Ukraina, Terungkap Penyebabnya

, Tuesday, October 11, 2022 WIB Last Updated 2022-10-10T21:00:03Z
Kabar dunia terkait Rusia menembakkan rudal jelajah ke beberapa kota di Ukraina selama jam sibuk pada Senin (10/10/2022) pagi. Serangan terbaru ini menewaskan warga sipil dan memutus jaringan listrik dan pemanas.

Dikabarkan bahwa serangan tersebut terjadi sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina sebagai dalam ledakan di jembatan utama Krimea. Putin menyebutnya sebagai tindakan terorisme.

Melansir AFP, rudal-rudal itu menghantam persimpangan yang sibuk, taman dan lokasi wisata di pusat pusat kota Kyiv. Di saat bersamaan, ledakan juga dilaporkan terjadi di sejumlah kota Ukraina Barat, seperti Lviv, Ternopil, dan Zhytomir.

Kemudian ledakan juga terjadi di kota Dnipro dan kota Kremenchuk di Ukraina tengah; kota Zaporizhzhia di selatan, serta kota Kharkiv di timur. Pejabat Ukraina mengatakan sedikitnya 10 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan tersebut.

Rusia sendiri memang sengaja melancarkan serangan ke beberapa kota lain di Ukraina, terutama menargetkan infrastruktur energi mereka.

Akibatnya terjadi pemadaman listrik dilaporkan di beberapa wilayah, termasuk kota kedua Ukraina, Kharkiv dan wilayah sekitarnya, ditambah wilayah Sumy timur laut, wilayah Zhytomyr di utara dan wilayah Khmelnitskyi di barat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan serangan Rusia sengaja dilakukan untuk membunuh orang serta untuk melumpuhkan jaringan listrik Ukraina. Perdana menterinya mengatakan 11 target infrastruktur utama terkena di delapan wilayah, meninggalkan petak negara tanpa listrik, air atau panas.

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valeriy Zaluzhny mengatakan Rusia juga menggunakan drone penyerang ke Ukraina. Moskow dilaporkan meluncurkan 75 rudal, di mana 41 diantaranya telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara Kyiv.

Putin pada Senin mengatakan serangan Rusia ke Ukraina selanjutkan akan lebih berat. Ini disampaikannya setelah pasukan Moskow melakukan serangan rudal pembalasan di seluruh Ukraina.

"Tidak mungkin membiarkan (serangan Ukraina) tidak terjawab. Jika upaya serangan teroris berlanjut, tanggapan dari Rusia akan parah dan sesuai dengan tingkat ancaman," kata Putin pada awal pertemuan televisi dewan keamanannya.

"Jangan ada keraguan tentang itu," kata Putin.

Pernyataannya muncul setelah ledakan besar pada Sabtu yang merusak jembatan utama di Krimea, proyek utama Putin dan jaringan transportasi penting antara Rusia dan semenanjung Moskow yang dicaplok pada 2014.

Menanggapi serangan itu, Putin mengatakan Rusia melakukan "serangan besar-besaran dengan senjata jarak jauh presisi tinggi pada energi, komando militer dan fasilitas komunikasi di Ukraina".

Putin juga menuduh Ukraina melancarkan tiga serangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk di Rusia, sekitar 85 kilometer (53 mil) dari perbatasan Ukraina dan berusaha untuk mengenai pipa gas TurkStream yang mengalir dari Rusia ke Turki di bawah Laut Hitam.

Pada hari yang sama, Ukraina menuduh Moskow menggunakan drone buatan Iran yang dikirim dari negara tetangga Belarusia sebagai bagian dari beberapa serangan mematikan yang diluncurkan pasukan Rusia di seluruh Ukraina.

"Musuh menggunakan UAV Shahed-136 Iran dalam serangan yang diluncurkan dari wilayah Belarus dan semenanjung Krimea yang dianeksasi oleh Rusia," kata militer Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook, menambahkan bahwa sembilan drone telah dihancurkan pihaknya. (cnbc/duniaoberita)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Putin Murka! Serangan Baru Roket Rusia Hantam 8 Kota Ukraina, Terungkap Penyebabnya

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x