Kabar terbaru terkait adanya kehebohan di media sosial seorang wanita muda di Bali mengaku diculik dan hendak diperkosa tiga pria.
Dikabarkan bahwa wanita itu ditemukan warga dalam kondisi mulut, tangan dan kaki terikat di kawasan Beji Puseh, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu, 30 April 2022.
Dari keterangannya kepada warga, wanita berinisial DAT itu mengaku pada sore hari, sekira pupkul 15.00 Wita, mencari buah pepaya untuk dijadikan lauk. Kemudian, seorang pria bernama GA dan dua temannya tiba-tiba membekapnya.
Kemudian, DAT dibawa ke dalam mobil. Mulut, tangan dan kakinya diikat. Lalu, DAT mengaku dibawa ke Taman Ayun Mengwi dan dipaksa melakukan persetubuhan, tapi dia menolak dan meronta-ronta.
Karena pelaku lelah korban tidak mau diajak berhubungan badan, pada Minggu dini hari, sekira pukul 3.00, DAT diturunkan di lokasi di mana dia ditemukan, masih dalam kondisi terikat.
Pada Senin, 2 Mei 2022, DAT ditemukan warga yang kemudian menghubungi keluarga untuk melaporkan ke kepolisian.
Ternyata eh ternyata, dari hasil pemeriksaan kepolisian, cerita DAT rupanya rekayasa belaka. Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, korban merekayasa cerita seakan-akan diculik dan hendak diperkosa tiga pria.
"Itu rekayasa yang bersangkutan. Saat ini yang bersangkutan tidak kita tahan, kita masih melihat psikologi kejiwaannya," ujar Ranefli, Rabu, 4 Mei 2022.
Dari keterangannya kepada polisi, DAT mengarang cerita karena takut dengan suami dan keluarganya.
"Cerita itu rekayasa. Dia keluar dengan rekan laki-lakinya sampai jam tiga pagi, sehingga takut pulang dan mencari cerita atau alasan, supaya suaminya tidak marah," kata Ranefli.
Selain itu, polisi memastikan, pelaku yang disebutnya juga fiktif, hasil karangan DAT. Sementara itu, GA, yang disebut DAT sebagai pelaku, dilepaskan karena tidak terbukti melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan. GA merupakan teman kerja dari suami DAT.
"Karena itu rekayasam itu pelaku tidak ada semua. Jadi dari awal dia (DAT) sudah berubahubah karena merangkai cerita," katanya. (duniaoberita/pantau)
