"Saya pastikan gambar itu 1000% tidak asli alias hasil editan. Itu editan amatir. Tak perlu pakar digital picture untuk mengetahuinya, mata orang awam saja bisa melihat itu gambar editan," kata Luqman kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).
Luqman melihat foto tersebut diedit tanpa keahlian khusus. Pihaknya, kata dia, siap memfasilitasi untuk belajar editing foto namun untuk tujuan positif.
"Kalau mau belajar photo editing, Ansor siap memfasilitasi. Kelihatan banget orang itu masih amatiran. Tentu kalau nanti sudah punya keahlian, harus digunakan untuk aktifitas yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Bukan untuk membuat fitnah, menyebar kebencian dan tindak negatif lainnya," bebernya.