Harlah Garda bangsa ke 23, kali ini menjadi spirit kebangkitan pemuda kebangkitan bangsa dikecamatan Benjeng.
Momentum harlah tersebut menjadi momentum semangat kebersamaan dengan melaksanakan kegiatan tasyakuran degan tumpengan bersama di Ponpes Al Ma'ruf Kedungrukem.
Dalam acara tersebut nampak hadir ketua DPAC PKB Kecamatan Benjeng Sahabat Ainul Yaqin Tirta Saputra, M.IP. Bapak Mulyono sekretaris DPAC dan M.Shodiq mewakili jajaran dewan syuro PKB Benjeng.
Selain itu juga dihadiri oleh perwakilan kader Garda Bangsa dimasing-masing Ranting atau Desa.
Sahabat Tirta dalam sambutannya menyampaikan rasa kebanggaan nya dan ungkapan rasa syukur atas kegiatan Tasyakuran pada malam hari ini.
Karena tidak bisa di pungkiri bahwasanya peranan Garda Bangsa yang menjadi BANOM Partai kebangkitan Bangsa sangat penting dalam mewujudkan harapan dan cita-cita Bersama yaitu meraih kemenangan di tahun 2024 Nanti nya, Siaaaaap !!!! ". Ungkap sahabat Tirta.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dul Latif selaku ketua DKAC Garda Bangsa Benjeng bahwa peranan pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini sangat diperlukan.
" Garda bangsa ini adalah wadah Diskusi dan aspirasi kita, serta menjadi alat kepanjangan partai kebangkitan Bangsa. Maka saya mohon doa dan dukungan untuk mewujudkan visi misi garda bangsa Benjeng kedepan, InsyaAllah dengan kita bisa menjaga kekompakan dan kebersamaan ban tak hal yang bisa kita lakukan untuk memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat ". Ucap Dul Latif.
Hal yang menarik dalam kegiatan tasyakuran Harlah Garda bangsa yang dilaksanakan DKAC Benjeng adalah memberikan santunan kepada anak anak berkebutuhan Khusus (Idiot).
Mereka yang mempunyai hak dan perlindungan yang sama seperti halnya masyarakat secara umumnya. Hal tersebut juga menjadi tema diskusi singkat yang dipandu oleh sahabat Ludfi dalam sesi acara yang terakhir.
" Garda bangsa Benjeng berharap mampu menjadi wadah solusi dan aspirasi bagi para pemuda khususnya dikecamatan Benjeng, salah satu nya kalau kita mau berfikir dan memikirkan bagaimana Nasib dan masa depan mereka yang berkebutuhan khusus, hal ini tentu menjadi perhatian kita bersama diantaranya adalah kehadiran pemerintah, maka Diskusi dan kajian bersama seperti saat ini perlu untuk diagendakan secara rutin kedepannya, dan ada langkah serta tindak lanjut secara kongkrit seperti halnya santunan yang sudah dilakukan pada malam hari ini ". Ucap sahabat Ludfi. (Red/duniaoberita.com)
