Kabar terbaru datang dari Polres Metro Jakarta Barat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap sejumlah hotel yang diduga menampung warga usai bepergian dari luar negeri.
Dikabarkan bahwa salah satu yang dilakukan sidak adalah D'Prima Hotel yang berlokasi di Pegadungan, Jakarta Barat, pada Selasa, 11 Januari 2022.
"Kegiatan hari ini adalah pemeriksaan karantina repatriasi di wilayah hukum Polres Metro Jakbar," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akbp Joko Dwi Harsono dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 11 Januari 2022.
Joko menjelaskan, bahwa pihaknya akan melakukan sidak secara rutin untuk memastikan bahwa pelaksanaan repatriasi karantina berjalan dengan baik dan sesuai dengan mekanisme yang diperlukan.
Menurutnya di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat terdapat 14 hotel yang menampung warga untuk melakukan karantina usai bepergian dari luar negeri. Nantinya penyidakan tersebut akan dilakukan setiap hari.
"Kita akan laksanakan tiap hari dalam rangka mendukung untuk menjaga atau menghambat penyebaran virus Covid-19," ujarnya.
Selain itu, sebelum dikarantina para peserta dipastikan sudah dalam kondisi negatif Covid-19. Jika sudah terbukti negatif Covid-19 maka mereka baru akan dilakukan karantina di hotel tersebut.
"Kalau positif bukan di hotel sini, ada tempat lain. Di sini tidak menerima yang positif," katanya.
Dalam sidak tersebut lanjut dia, pihaknya juga turut mengecek kapasitas jumlah orang yang dikarantina, mekanisme serta peserta karantinanya.
Selain itu, dalam sidak itu juga tidak menutup kemungkinan akan dilakukan sampling random kepada peserta karantina.
"Hasil pemeriksaan, sampai dengan hari ini (11/1) sebanyak lebih dari seribu orang melakukan karantina repatriasi di wilayah Jakarta Barat, dan alhamdulillah semuanya terpantau dan terkendali," ujarnya.
Joko menambahkan, bahwa setiap hotel yang menyediakan karantina bagi para warga usai bepergian dari luar negeri telah menyediakan petugas kesehatan dan satgas Covid-19.
"Jadi mereka tentunya juga akan memastikan (kesehatan peserta karantina dan pegawai hotel," tuturnya. (Source : Pikiran Rakyat)
