Analisis Emosi Jokowi Saat Pencabutan Lampiran Perpres Miras, Ada Temuan Penekanan, Ini Alasan Mengejutkannya
Diberitakan sebelumnya bahwa pemerintah telah memberikan izin terhadap investasi baru yaitu investasi miras di beberapa provinsi di Indonesia.
Atas izin investasi baru tersebut menimbulkan beberapa tanggapan dan polemik di tengah-tengah masyarakat di mana ada pihak yang setuju dengan Lampiran Perpres tersebut tetapi ada juga beberapa pihak yang menyatakan bahwa pemberian investasi baru yaitu investasi miras tersebut akan berdampak negatif terhadap masa depan bangsa.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, melalui presiden republik Indonesia Joko Widodo mendengarkan beberapa pertimbangan dari tokoh-tokoh dan agama yang lain, dan juga masukan-masukan dari provinsi dan daerah, akhirnya Memberikan suatu keputusan yaitu mencabut lampiran Perpres miras seperti dimaksudkan di dalam perdebatan yang telah beredar di masyarakat.
Dilansir dari detiknews menjelaskan bahwa Pakar gestur Handoko Gani memakai alat layered voice analysis (LVA) untuk menganalisis ucapan Jokowi tersebut.
Kami mengapresiasi kecepatan pengambilan keputusan Presiden Jokowi dan itulah jiwa ksatria.
BalasHapusJokowi telah mengalahkan kepentingan segelintir elit atas aspirasi mayoritas rakyatnya...
Sngat mengutanatakn kondusifitas dan kesalahfahaman jdpolemik panjang walau sebenarnya ada pemikiran untuk menghentikan import miras yg nilai ya fantastis dg ijin invest dlm negeri. Krn kebutuhan minuman beralkohol tdk bisa distop sama sekali mk pemenuhannya pasti import pdhal harganya sangt waooo ..
BalasHapus