Seperti dijelaskan di suara dijelaskan bahwa Hasilnya, sebanyak 35 pekerja seks komersial (PSK) diamankan Polresta Solo beserta sang wali kota dari dua tempat yang dilakukan razia.
Operasi pekat menjadi perhatian Gibran. Bagaimana tidak, wali kota muda ini melihat sendiri geliat prostitusi dibalik razia malam.
"Ini sesuai keluhan masyarakat yang rumahnya berada di sekitar kawasan Stasiun Balapan di wilayah Kelurahan Kestalan. Ada beberapa aktivitas yang meresahkan. Akhirnya saya bersama pada bapak kapolres melakukan operasi pekat," ungkap Gibran.
Selain itu, Gibran yang memakai jaket warna kuning malam itu, kembali mengatakan, jika warga selama ini resah keberadaanya di sekitar Stasiun Balapan Solo, yang mangkal berlalu lalang keluar masuk kampung.
Mereka para pekerja itu kebanyakan tidak atau bukan warga Solo, namun dari luar kota.
Dengan adanya tersebut Gibran menjelaskan nantinya para PSK yang terjaring tersebut akan dilakukan pembinaan sosial.
Komentar
Posting Komentar
Berilah komentar yang mendukung dan santun