Dilansir dari beberapa sumber, Menurut perusahaan keamanan cyber, Wandera, sistem operasi di ponsel masih terbuka, sehingga apa yang Anda lihat dan lakukan lewat ponsel dengan mudah terekam oleh berbagai aplikasi pintar.
Anda tentu menyadari bahwa saat ini banyak sekali sistem yang memiliki kecerdasan untuk mengetahui kebiasaan seseorang.
Aplikasi ini sebagian besar memang bertujuan untuk memasarkan barang pada orang yang tepat.
Ia bekerja dengan cara mengumpulkan informasi tentang kebiasaan pengguna.
Misalnya, jika Anda suka melihat-lihat situs tentang sepatu, maka saat anda membuka website, iklan yang muncul untuk Anda adalah iklan sepatu, tepat seperti yang anda sukai.
Nah, jika iklan yang muncul adalah konten porno, orang jadi tahu kebiasaan Anda kan?
Di dunia ponsel, aplikasi-aplikasi cerdas itu lebih bebas berkeliaran. “Sistem operasi smartphone tidaklah seaman desktop.
Banyak sekali celah yang dengan mudah bisa dimasuki hacker,” menurut pernyataan Wandera.
Dalam penelitian terhadap industri porno, Wandera juga menemukan bahwa sekitar 40 dari 50 situs dewasa tidak aman dari malware atau aplikasi penyusup.
Artinya, malware tersebut bisa menginstal dirinya ke dalam ponsel lalu mengumpulkan informasi tentang kebiasaan dan identitas pemiliknya.
Peristiwa “memata-matai” lewat ponsel itu bukan barang baru.
Informasi ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak sembarang untuk membuka situs-situs yang dapat mengakses data pribadi anda.
Komentar
Posting Komentar
Berilah komentar yang mendukung dan santun